Aci Lebih Baik Untuk Tubuh Daripada Tepung Terigu, Kok Bisa?

Tepung tapioka
Tepung tapioka, yang juga dikenal sebagai aci. (Foto: Orami)
0 Komentar

KBEonline.id – Tepung tapioka, yang juga dikenal sebagai aci, memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tepung ini dibuat dari ekstrak pati singkong.

Karena terbuat dari singkong, tepung tapioka sering disebut juga sebagai tepung singkong, tepung kanji, atau tepung aci.

Di Indonesia, banyak makanan populer yang menggunakan tapioka sebagai bahan dasar, seperti cilok, cimol, bakso, cirambay, dan lainnya. Makanan-makanan ini umumnya memiliki tekstur kenyal dan elastis.

Baca Juga:Pernahkah Kamu Mendengar Tentang Duck Syndrome? Ini PenjelasannyaBanjir Melanda Desa Karangligar, Nenek Jompo dan Tunanetra Harus Dievakuasi

Tepung tapioka secara alami tidak mengandung gluten, sehingga cocok sebagai pengganti tepung bagi mereka yang menjalani diet bebas gluten atau memiliki intoleransi gluten.

Tidak hanya digunakan untuk membuat kue, tetapi tepung tapioka juga dapat berfungsi sebagai pengental alami untuk sup dan saus.

Jika dibandingkan dengan tepung terigu, tepung tapioka memiliki kandungan kalori yang sedikit lebih rendah.

Setengah cangkir tepung tapioka mengandung sekitar 170-200 kalori, sedangkan tepung terigu mengandung 204 kalori.

Oleh karena itu, tepung tapioka lebih disarankan bagi mereka yang sedang menjaga berat badan.

Kandungan serat tinggi pada tepung tapioka dapat membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan melancarkan buang air besar (BAB).

Selain melancarkan BAB, serat dalam tapioka juga dapat membantu mencegah berbagai masalah pencernaan seperti sembelit, kembung, dan nyeri usus. Perlu diketahui bahwa serat yang terkandung dalam tapioka adalah serat larut.

Baca Juga:Nonton 100 Girlfriends Who Really Love You Season 2 Episode 8 Sub Indo, Beautiful ThingsCepat Merasa Lapar Saat Puasa? Coba Lakukan Tips ini Saat Sahur

Sebuah penelitian dalam jurnal Medical Hypothesis menunjukkan bahwa tepung tapioka mengandung vitamin K yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental.

Para peneliti juga menemukan bahwa vitamin K dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer, yaitu penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat.

Tepung tapioka juga bermanfaat karena tidak mengandung sodium. Asupan natrium berlebihan dapat menyebabkan retensi air, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah dan risiko terkena stroke serta gagal jantung.

Meskipun memiliki berbagai manfaat, sebaiknya konsumsi aci dalam jumlah yang sewajarnya dan seimbangkan dengan makanan bergizi lainnya. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori tinggi tanpa nutrisi penting yang cukup.

(Vionisya Citra)

0 Komentar