KBEONLINE.ID– Hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, khususnya pada Minggu sore, (02/03), menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Bogor dilanda banjir yang berdampak pada beberapa jembatan putus dan merendam rumah warga. Bahkan, banjir yang juga melanda kawasan Puncak menyebabkan satu orang hanyut terbawa arus sungai.
“Setidaknya kami mencatat ada 24 kejadian bencana, baik tanah longsor, banjir, abrasi dan angin kencang dan itu tersebar di 16 kecamatan. Akibatnya, beberapa jembatan putus dan ratusan rumah terendam banjir. Selain itu, di Cisarua ada korban yang hanyut dan pagi ini kami akan mulai melakukan pencarian,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Aris Nur Jatmiko, Senin dini hari, (03/03).
Aris mengatakan 16 kecamatan di Kabupaten Bogor yang dilanda bencana antara lain Kecamatan Babakan Madang, Bojonggede, Cisarua, Ciawi, Cijeruk, Ciomas, Cigudeg, Dramaga, Jasinga, Sukaraja, Sukajaya, Megamendung, Sukamakmur, Leuwisadeng, Parungpanjang, dan Tenjo. Aris mengatakan bencana yang paling berdampak besar terjadi di Kecamatan Cisarua, yaitu di Kampung Tugu Selatan, sedikitnya 119 rumah terendam banjir.
Baca Juga:Gelombang PHK Masif Tak Berhenti! Gelombang Kehilangan Pekerjaan Terus Mengguncang EkonomiIU dan Lee Jong Suk Diterpa Isu Putus, Netizen Heboh Banjiri Media Sosial!
“Kejadiannya di sebuah kampung pensiunan. Selain rumah, ada juga warga yang mengalami luka ringan hingga sedang dan beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan untuk yang hanyut atas nama Asep Maulana terjadi di Kampung pasangrahan,” kata Aris.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bogor mencatat akibat hujan deras dalam waktu yang cukup lama sedikitnya terjadi tujuh kali bencana banjir, 14 kali bencana longsor dan satu kali bencana abrasi serta angin kencang. Bencana tersebut juga memutus sedikitnya tiga jembatan, yakni jembatan di kawasan Cisarua dan satu jembatan penghubung Citereup-Sukamakmur.