Ucapkan Selamat Tinggal pada Windows 10, Akan Berhenti Update

Windows 10 Berhenti Update
Ilustrasi gambar, Windows 10 Berhenti Update. --Microsoft News--
0 Komentar

KBEonline.id – Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk Windows 10, dengan versi 22H2 menjadi rilis terakhirnya.

Menurut Jason Leznek, Direktur Pemasaran Produk, Windows Commercial, Windows 10 versi 22H2 akan menjadi versi final karena Microsoft berencana untuk menghentikan produk tersebut.

Karena Windows 10 tidak akan lagi dikembangkan dengan fitur-fitur baru, Leznek mendorong pengguna Microsoft untuk beralih ke Windows 11.

Baca Juga:Nekat Terobos Banjir, Mobil Hanyut di Setu, Pengemudi SelamatCamat Serang Baru Bantu Evakuasi Korban Banjir di Perumahan The Arthera Hill 2

Dengan Windows 11 yang telah dirilis selama lebih dari satu setengah tahun, wajar jika Microsoft mulai mengakhiri dukungan untuk Windows 10, sistem operasi yang telah ada sejak 2015.

Pada 31 Januari 2023, perusahaan memutuskan untuk berhenti menjual unduhan Windows 10, menandai langkah berikutnya dalam peralihan mereka.

Untuk mempermudah transisi, Microsoft merancang Windows 11 agar terasa familiar bagi pengguna Windows 10, dengan perubahan yang diterapkan secara bertahap. Pendekatan ini diambil karena pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa perubahan antarmuka pengguna yang radikal tidak berhasil.

Sebagai tambahan, Microsoft akan meluncurkan pembaruan Windows 11 yang berisi serangkaian fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengguna.

Setelah memperkenalkan perubahan minor melalui pembaruan “Moment 5”, Microsoft kini mengalihkan fokusnya ke pembaruan 24H2 untuk Windows 11, yang menjanjikan perbaikan dan fitur baru yang lebih signifikan.

Saat ini, Microsoft fokus pada peningkatan integrasi Copilot ke dalam Windows 11. Sebelumnya, Copilot di Windows 11 bersifat opsional dan kurang terhubung dengan sistem operasi secara keseluruhan.

Dalam pembaruan 22H4 yang akan datang, Copilot akan diintegrasikan lebih dalam dengan Windows 11, memungkinkan pengguna untuk mengontrol pengaturan sistem seperti mengaktifkan Wi-Fi, menghemat baterai, membersihkan ruang penyimpanan, mengambil tangkapan layar, menggunakan fitur aksesibilitas, dan banyak lagi.

Baca Juga:Perumahan The Arthera Hill 2 Serang Baru Belum BerizinDPRD Gelar Rapur Dengar Pidato Pertama Bupati dan Wakil Bupati Karawang Periode 2025-2030

Fitur ini berpotensi menyederhanakan penyesuaian pengaturan Windows 11, terutama bagi pengguna yang kurang familiar dengan sistem operasi tersebut.(Vionisya Citra)

0 Komentar