KBEonline.id – Banyak orang cenderung melewatkan olahraga selama bulan puasa, padahal aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Selama Ramadan, tetap berolahraga adalah hal yang perlu dilakukan agar kita tetap sehat dan bugar saat menjalani ibadah puasa.
Dengan melakukan olahraga secara teratur, kita dapat meningkatkan stamina, menjaga berat badan, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan, sehingga puasa dapat dijalani dengan lebih baik.
Baca Juga:Sebenarnya Inilah Alasan Mengapa Banjir Sering Terjadi di IndonesiaDisiksa di Negeri Orang, PMI Asal Bekasi Berjuang untuk Pulang
Selama bulan Ramadan, waktu untuk berolahraga perlu diperhatikan. Ada saat-saat tertentu yang lebih disarankan agar kita bisa tetap aktif tanpa merasa terlalu lelah saat berpuasa.
Memilih waktu yang tepat dapat membantu menjaga energi dan memaksimalkan manfaat olahraga selama bulan puasa.
Ada tiga waktu terbaik yang bisa dipilih untuk berolahraga selama bulan puasa.
Pertama, berolahraga saat sahur memiliki beberapa keuntungan. Di waktu ini, kamu masih bisa minum dan makan setelah berolahraga hingga mendekati waktu imsak.
Namun, kekurangannya adalah kamu perlu bangun lebih awal, sekitar 1-2 jam sebelum imsak, agar bisa berolahraga dan makan sahur setelahnya.
Jenis olahraga yang disarankan saat sahur meliputi yoga, pilates, serta latihan beban tubuh seperti push-up, plank, pull-up, squat, dan lunges.
Waktu kedua yang bisa dipilih adalah berolahraga sebelum berbuka puasa. Melakukan olahraga di waktu ini memang menjadi tantangan tersendiri, karena kamu melakukannya dalam keadaan berpuasa dan dengan sisa tenaga yang ada.
Baca Juga:Bencana Banjir di Karawang: Warga Harap Solusi Jangka Panjang untuk Cegah Musibah BerulangBupati Tolak Mobil Dinas, Tapi Anggaran Tetap Jalan?
Disarankan untuk berolahraga menjelang waktu berbuka agar kamu bisa segera mengisi energi dengan berbuka puasa.
Jenis olahraga aerobik seperti jogging dan bersepeda dengan intensitas ringan hingga sedang sangat cocok dilakukan sebelum berbuka puasa.
Terakhir, ada pilihan untuk berolahraga setelah berbuka puasa. Jika kamu memilih waktu ini, biasanya stamina tubuh sudah lebih stabil karena sudah terisi makanan dan minuman.
Ini memungkinkan kamu untuk melakukan berbagai jenis olahraga, bahkan yang berintensitas berat seperti High Intensity Interval Training (HIIT).
Meskipun kita menjalani ibadah puasa Ramadan, tetap penting untuk berolahraga dengan memperhatikan waktu yang tepat dan memilih intensitas yang rendah. Dengan cara ini, kesehatan kita akan tetap terjaga, dan puasa pun dapat berjalan dengan lancar.