KARAWANG, KBEonline.id – Pasca banjir yang melanda wilayah Desa Karang Ligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, tim gabungan dari Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) BPBD dan Babinsa TNI AD dikerahkan untuk melakukan pembersihan. Sebanyak 30 personel relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan bersama aparat desa bergotong royong membersihkan lumpur tebal yang menutupi jalan di RT 03 RW 01 Pangasinan, Selasa (11/3).
Petugas BPBD Karawang, Kaming, mengatakan bahwa pembersihan dilakukan sejak pagi dengan fokus utama menghilangkan lumpur setebal 30 cm yang menghambat akses warga.
“Kami bersama relawan dan aparat desa bekerja keras membersihkan jalan yang tertutup lumpur pascabanjir. Hal ini penting agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ujar Kaming.
Baca Juga:Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Penyempitan Kali Bekasi, Minta Warga Dukung NormalisasiPerempuan Bangsa Turun ke Kabupaten Bekasi, Bantu Warga Terdampak Banjir di Desa Hurip Jaya
Tim gabungan menggunakan alat khusus, termasuk pompa air atau Alkon, untuk mempercepat proses pembersihan.
Selain itu, satu unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan guna membantu menyemprot lumpur yang menumpuk di jalan.
Dengan upaya ini, diharapkan akses jalan yang sebelumnya tertutup bisa kembali digunakan oleh warga setempat.
“Pembersihan ini memang cukup berat karena ketebalan lumpur mencapai 30 cm. Namun, dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, kami terus berupaya menyelesaikan tugas ini secepat mungkin,” tambah Kaming. Ia juga mengapresiasi kerja keras para relawan yang telah ikut berjibaku di lapangan.
Selain membersihkan jalan, tim gabungan juga melakukan penyemprotan di beberapa titik pemukiman warga untuk mencegah penyebaran penyakit akibat sisa banjir.
Kaming mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap potensi banjir susulan.
BPBD Karawang bersama unsur terkait berkomitmen untuk terus membantu masyarakat terdampak bencana.
Baca Juga:Bagaimana dan Mengapa Cegukan bisa terjadi? Kamu harus Tahu PenyebabnyaDPRD Kabupaten Bekasi Soroti Rendahnya Penyerahan Fasos-Fasum oleh Pengembang
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses pemulihan pascabanjir bisa berjalan lancar dan warga dapat kembali beraktivitas dengan aman,” pungkasnya.(aufa zahra)