KBEonline.id – Orca, atau yang lebih dikenal sebagai paus pembunuh (Orcinus orca), adalah salah satu mamalia laut paling cerdas dan menarik di dunia.
Baru-baru ini, sekelompok orca dilaporkan menenggelamkan sebuah kapal pesiar di perairan Maroko, tepatnya di Selat Gibraltar.
Peristiwa ini kembali menyoroti perilaku kompleks dan reputasi orca sebagai predator yang tangguh di lautan.
Baca Juga:Biro Persidangan II Setjen DPR RI Bersama Setwan Jabar Diskusi Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa IAudiensi dengan Ketua DPRD, Karang Taruna Kabupaten Bekasi Beberkan Program Kerja
Secara fisik, orca memiliki ciri khas yang mudah dikenali, yaitu pola warna hitam dan putih yang mencolok.
Tubuh mereka ramping dan berotot, dengan berat rata-rata mencapai 10 ton serta dilengkapi gigi tajam yang mendukung kemampuan berburu mereka.
Sebagai salah satu spesies mamalia laut terbesar, panjang tubuh orca biasanya berkisar antara 6 hingga 8 meter, meskipun beberapa individu bisa tumbuh hingga 12 meter.
Menariknya, meski disebut paus pembunuh, orca sebenarnya bukanlah paus.
Secara taksonomi, mereka termasuk dalam keluarga Delphinidae, yaitu kelompok lumba-lumba laut.
Orca jantan cenderung lebih besar dibandingkan betina, dan setiap individu memiliki pola warna unik yang mirip dengan sidik jari manusia, menjadikannya mudah dibedakan satu sama lain.
Orca betina mulai kawin pada usia 6 hingga 10 tahun, sedangkan jantan memulai proses kawin pada usia 10 hingga 13 tahun.
Musim kawin berlangsung sepanjang tahun, tetapi lebih sering terjadi selama musim panas.
Baca Juga:Penggusuran Tanpa Peringatan: Gubernur Dedi Mulyadi Dituding OtoriterSDS Ditetapkan Tersangka, Warga Burangkeng Apresiasi Kementrian LH
Masa kehamilan orca betina berlangsung sekitar 17 bulan—salah satu periode kehamilan terpanjang di antara mamalia—dan mereka biasanya melahirkan setiap 3 hingga 5 tahun.
Selain fisiknya yang mengesankan, kecerdasan orca juga menjadi daya tarik utama. Mereka memiliki otak terbesar kedua di antara mamalia laut setelah paus sperma, dengan berat mencapai 15 pon.
Para ilmuwan mengukur kecerdasan orca melalui rasio berat otak terhadap berat badan, menunjukkan bahwa ukuran otak mereka 2,5 kali lebih besar dibandingkan kebanyakan hewan lainnya.
Namun, kemampuan sosial, komunikasi, dan ekolokasi mereka jauh melampaui apa yang dapat dijelaskan hanya dari ukuran otaknya.
Di alam liar, orca jantan dapat hidup hingga usia 60 tahun, sementara betina bisa mencapai usia 100 tahun.
Sayangnya, di penangkaran umur mereka jauh lebih pendek dan jarang melebihi 10 tahun.