BEKASI, KBEonline.id – Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi baru-baru ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan psikologis warga, terutama anak-anak dan lansia.
Wakil Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, dr. Lilah Muflihah, mengungkapkan bahwa banyak warga, terutama di Kampung Setia Mekar, Desa Huripjaya, Kecamatan Babelan, masih mengalami kecemasan berlebihan akibat bencana ini.
“Ketakutan terbesar mereka adalah banjir kembali terjadi, yang menyebabkan kehilangan lebih banyak harta benda dan sumber mata pencaharian lain warga,” ujar dr. Lilah Muflihah kepada Cikarang Ekspres.
Baca Juga:Buat yang Suka Menggunakan AI, Kamu Harus Tahu Sejarah PerkembangannyaPerang di Suriah, Sebenarnya Apa yang Sedang Terjadi?
Selain gangguan psikologis, dampak ekonomi akibat banjir juga cukup besar. Warga yang bekerja di sektor pertanian dan tambak harus menunggu waktu lama sebelum bisa kembali beraktivitas normal.
“Warga yang terdampak banjir kehilangan mata pencahariannya untuk sementara waktu. Sektor pertanian dan tambak yang terendam air memerlukan waktu pemulihan sebelum kembali normal,” jelas dr. Lilah.
Dari sisi kesehatan, dr. Lilah yang juga Pengurus IDI Kabupaten Bekasi menyebutkan bahwa lingkungan yang lembap dan tercemar pasca-banjir menyebabkan berbagai penyakit, terutama bagi anak-anak dan lansia.
“Kasus terbanyak adalah infeksi kulit, batuk pilek, penyakit pencernaan, serta gangguan pernapasan. Banyak warga juga mengalami nyeri tubuh akibat harus membersihkan lumpur yang cukup tebal,” tambahnya.
Sebagai upaya pemulihan, pemerintah daerah tengah memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir guna mengembalikan rasa aman bagi warga.
“Pemerintah sedang berupaya memperbaiki infrastruktur yang terdampak banjir, sehingga masyarakat dapat merasa lebih tenang dan aman,” imbuh dr. Lilah.
Selain itu, 20 organisasi profesi yang tergabung dalan Komunitas Bekasi Sehat juga turut serta dalam pemulihan korban, baik secara fisik maupun psikologis.
Baca Juga:Zaman Semakin Canggih, Inilah Alasan Menabung di Bank Digital kini Menjadi TrenZenshuu episode 11: Spoiler, Tanggal Rilis dan Tempat Menontonnya
“Kami terus memberikan layanan kesehatan serta dukungan trauma healing bagi warga terdampak. Ini penting agar mereka bisa kembali menjalani kehidupan dengan normal tanpa dihantui ketakutan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, menyampaikan apresiasi kepada organisasi profesi kesehatan yang telah berpartisipasi dalam upaya pemulihan warga terdampak banjir.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi profesi kesehatan serta tenaga medis yang turun langsung membantu warga terdampak banjir di Babelan,” katanya.