Dua Hari Hilang, Balita di Tambun Selatan Ditemukan Tewas di Kali Jambe

Balita 4 Tahun Tenggelam di Kali Jambe, Tim SAR Temukan Jasadnya
Dua hari pencarian, jasad seorang balita yang tenggelam di Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, akhirnya ditemukan.  --kbeonline--
0 Komentar

BEKASI, KBEonline.id – Setelah dua hari pencarian, jasad seorang balita yang tenggelam di Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, akhirnya ditemukan.

Korban bernama Alby Fatih Khairi (4) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin siang, sekitar pukul 12.00 WIB, oleh tim SAR gabungan.

Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Desiana Kartika Bahari, mengonfirmasi bahwa jasad korban ditemukan dalam kondisi telungkup sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.

Baca Juga:Jangan Coba-Coba! Polres Metro Bekasi Akan Kejar Ormas Pemalak THRWarga Cicangor Resah Mangkraknya Pembangunan Jembatan Bailey, Bupati Karawang Janji Percepatan

“Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan siang ini dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Desiana Kartika Bahari dikutip dari keterangan tertulisnya Senin (17/03).

Sejak dinyatakan hilang pada Sabtu (15/3), tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyisir aliran Kali Jambe hingga radius 2 kilometer dari lokasi awal.

Penyisiran juga dilakukan melalui jalur darat hingga pertemuan Kali Jambe dan Kali CBL.

Puluhan personel dari berbagai elemen, seperti Unit Siaga SAR Bekasi, BIMASPOL Tambun Selatan, BABINSA Tambun Selatan, serta organisasi relawan dan warga setempat, turut dikerahkan dalam operasi pencarian ini.

Peristiwa nahas ini bermula ketika korban bermain di sekitar rumahnya pada Sabtu 15 Maret 2025 siang.

Berdasarkan rekaman CCTV, balita tersebut terlihat berlari keluar rumah sambil membawa balon, tanpa diketahui oleh pihak keluarga. Tak lama kemudian, balon yang dibawanya ditemukan di tepi Kali Jambe, diduga terbawa arus hingga tenggelam.

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap anak-anak, terutama yang bermain di sekitar aliran sungai. (Iky)

0 Komentar