Tetap Jaga Kesehatan Makanan Saat Berbuka

Yayuk Sri Rahayu
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Yayuk Sri Rahayu.
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Saat bulan Ramadan, berbuka puasa menjadi momen yang paling dinantikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, di tengah euforia berbuka, masyarakat sering kali mengabaikan faktor kesehatan makanan yang dikonsumsi.

Pola makan yang kurang sehat dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk tetap menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Yayuk Sri Rahayu, menekankan pentingnya memperhatikan kebersihan dan kandungan gizi dalam makanan berbuka.

Baca Juga:Cara Cek Status NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH Maret 2025, Tinggal Klik Link Ini..Jadwal dan Link Nonton Live Streaming Swiss Open 2025 Hari Ini 19 Maret 2025, Dejan/Fadia-Putri KW Beraksi

“Banyak orang tergoda untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak saat berbuka, seperti gorengan dan minuman manis berlebihan. Padahal, pola makan seperti ini bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan lonjakan gula darah secara tiba-tiba,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (19/3).

Yayuk menambahkan bahwa makanan berbuka yang baik sebaiknya mengandung nutrisi seimbang, seperti karbohidrat kompleks, protein, serta vitamin dan mineral.

“Kurma merupakan salah satu makanan terbaik untuk berbuka karena mengandung gula alami yang mudah dicerna dan memberikan energi secara perlahan. Selain itu, sayur dan buah juga penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh,” jelasnya.

Selain kandungan gizi, Yayuk juga menyoroti aspek kebersihan dalam menyiapkan makanan berbuka. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam memilih makanan, terutama yang dibeli di luar.

“Pastikan makanan yang dikonsumsi diolah dengan bersih dan higienis. Hindari makanan yang sudah terlalu lama terpapar udara atau tidak disimpan dengan baik, karena berisiko terkontaminasi bakteri,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar masyarakat tidak makan dalam jumlah berlebihan saat berbuka.

“Porsi yang terlalu banyak bisa membuat perut kaget dan menyebabkan gangguan pencernaan. Mulailah dengan air putih dan makanan ringan sebelum mengonsumsi hidangan utama. Dengan begitu, tubuh bisa beradaptasi secara perlahan setelah berpuasa seharian,” tambah Yayuk.

Baca Juga:Kadis LH Kabupaten Bekasi Pertanyakan Status Tersangka, Siap Ajukan PraperadilanSyafri Doni Sirait: Sudah Overload Sejak 2013, Kami Cari Solusi Bukan Salahkan Siapa-siapa

Menjaga kesehatan makanan saat berbuka bukan hanya tentang memilih hidangan yang lezat, tetapi juga memastikan bahwa makanan tersebut aman dan bernutrisi bagi tubuh. Dengan pola makan yang sehat dan kebersihan yang terjaga, umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih baik dan tubuh tetap bugar sepanjang Ramadan.(aufa zahra)

0 Komentar