KARAWANG, KBEonline.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang menggelar panen raya padi, sayuran dan menebar ikan nila. Dalam rangka mendukung program pemerintah, terutama Asta Cita dan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Alhamdulillah, program pemerintah dalam rangka mendukung Asta Cita dan juga 13 akselerasi menteri imigrasi dan pemasyarakatan bisa terlaksana di Lapas Kelas IIA Karawang. Kami berharap kegiatan bakti sosial ini, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, bisa sedikit membantu warga binaan dan masyarakat sekitar lapas,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas), Dr. Asep Kurnia.
Turut hadir dalam acara ini, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Brigjen Pol. Drs. Mashudi, Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, serta Inspektur Jenderal Kemenimpas, Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya.
Baca Juga:Konvoi Sambil Nyalakan Flare di Jalan Siliwangi, Dua Remaja Asal Tempuran-Wadas Diamankan Satpol PP KarawangPolres Karawang Ungkap Intensitas Mudik Pada H-7 hingga H-8 Lebaran Tahun 2025 Menurun
Asep Kurnia juga mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, yang turut mendukung jalannya acara. Pentingnya sinergi antara jajaran Kemenimpas dengan berbagai pihak untuk menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kerja sama antara Kemenimpas dengan stakeholder terkait bisa terus berjalan dengan baik. Semoga kegiatan sore ini bernilai ibadah dan membawa manfaat bagi semua,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas IIA Karawang membuktikan bahwa pemasyarakatan tidak hanya sekadar tempat pembinaan, tetapi juga pusat pemberdayaan yang berkontribusi bagi masyarakat dan ketahanan pangan.
“Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Lapas tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga turut berkontribusi dalam ketahanan pangan dan sosial,” ungkapnya.
Lahan seluas dua hektare yang ditanami padi tersebut telah berhasil dipanen sebanyak delapan ton dengan varian Beras Inpari 32 dan Nutrei Zinc. Selain padi, perkebunan beraneka sayur juga dikembangkan di luas tanah 1.500 m² dan budidaya Ikan di atas lahan hampir 1.000 m².
Sementara itu, Asep Kurnia mengungkapkan, 2,3 hektar lahan hidup telah menjadikan Lapas Karawang menjadi bagian lumbung ketahanan pangan Pemasyarakatan untuk kebutuhan nasional.
Selain dapat dijual ke pasar masyarakat, semua hasil pertanian dan perikanan ini ditargetkan dan menyumbang kebutuhan bahan makanan Warga Binaan Lapas Karawang sendiri.