Meski begitu, Ivan menegaskan bahwa pihak DPRD Karawang sudah memiliki rekaman CCTV yang bisa dijadikan barang bukti dalam proses hukum. “Kami sudah memiliki rekaman CCTV yang bisa dijadikan bukti,” jelas Ivan.
Ia juga menyoroti informasi yang diterimanya mengenai tujuan aksi unjuk rasa yang diduga melibatkan kelompok anakrikis, karena sebelumnya ditemukan batu-batu sebagai persiapan untuk perlawanan.
“Saya mendapat informasi bahwa para pendemo tidak memiliki niatan untuk audiensi atau RDP. Mereka menolak dan tidak membawa surat tuntutan apapun. Dan aksi unjuk rasa ini sempat diduga melibatkan kelompok anakrikis, karena sebelumnya ditemukan batu-batu sebagai persiapan untuk perlawanan,” bebernya.
Baca Juga:Isi Energi Saat Mudik? Alfaexpress Hadir di Titik Strategis dengan Ragam Kebutuhan PerjalananTerbanyak Pertama di Indonesia, Bupati Bekasi Lantik 9051 Orang PPPK
Ivan juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menahan beberapa orang yang terlibat dalam aksi tersebut. “Pihak Polres sudah menahan beberapa orang yang terlibat dalam aksi ini, dan mereka sudah diamankan di Polres,” kata Ivan.
Dalam kesempatan tersebut, Ivan juga menambahkan bahwa pihak kepolisian sempat menduga bahwa para pendemo membawa senjata tajam (sajam) dan senjata api. “Informasi yang saya terima dari Kapolres semalam, ada dugaan bahwa para pendemo membawa sajam dan senjata api,” ujarnya.
Meskipun aksi tersebut berlangsung cukup anarkis, Ivan menyebutkan bahwa pihak aparat penegak hukum (APH) sempat menghimbau untuk menjaga kondisi tetap kondusif, mengingat bulan puasa yang sedang berlangsung. “Pihak aparat sempat menghimbau agar keadaan tetap kondusif, karena ini adalah bulan puasa,” kata Ivan.
Ivan menegaskan bahwa ia mengimbau kepada masyarakat, terutama para pendemo, untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan tidak anarkis. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau berdemo dengan cara yang baik, tidak anarkis. Ini adalah kantor pemerintah yang merupakan aset rakyat, yang didapatkan dari pajak rakyat, dan harus kita jaga bersama,” pungkas Ivan. (Siska)