Dengan mengelola respons emosional terhadap situasi tertentu, kamu akan merasa lebih baik dan lebih siap menghadapi masalah. Meskipun tidak menyelesaikan masalah secara langsung, cara ini sangat berguna untuk menghadapi situasi stres yang tidak dapat kamu ubah atau kendalikan, seperti kehilangan orang terdekat.
Beberapa contoh perilaku coping mechanism berfokus pada emosi meliputi:
– Melakukan terapi relaksasi seperti yoga dan meditasi
– Melakukan introspeksi diri
– Menulis jurnal tentang pikiran atau perasaan yang dialami
– Berpikir positif dan memaafkan orang-orang yang telah menyakiti
Setiap masalah mungkin memerlukan coping mechanism yang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikannya dengan situasi yang sedang kamu hadapi. Meskipun penting untuk meredakan tekanan, coping mechanism seharusnya tidak terus-menerus mengalihkan perhatianmu dari kenyataan yang perlu dihadapi. Jika kamu kesulitan menemukan cara yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog.
(Vionisya Citra)