KBEonline.id – Banyak orang mungkin berpikir bahwa kenaikan berat badan hanya disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak. Namun, tahukah kamu bahwa asupan garam yang berlebihan juga dapat memicu kegemukan?
Penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2019) menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi garam yang tinggi dengan risiko obesitas, berdasarkan studi terhadap pasien di Jepang, Cina, Eropa, dan Amerika. Garam sebenarnya memiliki peran penting bagi tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi otot serta saraf. Namun, konsumsi garam secara berlebihan justru membawa dampak negatif.
Jika kamu penggemar makanan asin, penting untuk berhati-hati. Selain memicu kenaikan berat badan, konsumsi garam yang berlebihan juga meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, dan stroke. Salah satu alasan garam dapat menyebabkan kegemukan adalah karena pengaruhnya terhadap mekanisme alami tubuh dalam mengenali rasa kenyang. Ketika asupan garam terlalu tinggi, tubuh menjadi kurang peka terhadap sinyal ini, sehingga kamu cenderung makan lebih banyak.
Mengapa Garam Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?
1. Konsumsi Garam Berlebih
Baca Juga:CPNS 2025, Apakah Akan Ada? Kapan Pendaftarannya Akan Dibuka?Bagaimana Awal Mula Terbentuknya Golongan Darah?
Ketika tubuh menerima terlalu banyak garam, sensitivitas terhadap tanda-tanda kenyang menurun. Akibatnya, kamu cenderung terus makan meskipun sebenarnya sudah cukup. Penelitian menunjukkan bahwa tambahan satu gram garam meja (setara dengan 400 miligram natrium) dapat meningkatkan berat badan hingga 1 kilogram.
2. Ketagihan Makanan Gurih
Makanan tinggi garam merangsang pelepasan hormon dopamin yang memberikan sensasi senang. Hal ini membuatmu ingin terus mengonsumsi makanan asin. Sayangnya, makanan gurih umumnya juga tinggi kalori, sehingga berisiko menyebabkan kenaikan berat badan.
Untuk mengurangi risiko ini, hindari makanan asin atau kemasan yang kaya akan kandungan garam. Sebagai gantinya, gunakan bumbu alami seperti bawang putih atau lada hitam untuk memberikan rasa gurih tanpa perlu menambahkan banyak garam.
Meskipun penting untuk membatasi konsumsi garam, bukan berarti kamu harus menghindarinya sepenuhnya. Batas maksimal asupan garam harian untuk orang dewasa adalah 1 sendok teh (sekitar 5 gram atau 2000 miligram natrium). Untuk anak-anak atau usia muda, kebutuhan ini tentu lebih rendah.