Mengapa Kucing Tetap Dapat Melihat di Kegelapan? Inilah Alasannya

Kucing Dapat Melihat di Kegelapan
Ilustrasi Gambar Kucing Dapat Melihat di Kegelapan (Sheba Indonesia)
0 Komentar

KBEonline.id – Kucing adalah makhluk yang dikenal memiliki indra yang sangat tajam, terutama dalam hal pendengaran, penciuman, dan penglihatan. Salah satu keunggulan mereka adalah kemampuan melihat dengan baik dalam kondisi cahaya minim, berkat evolusi mata mereka yang luar biasa.

Mata kucing dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan redup. Mereka mampu melihat dengan jelas saat malam tiba, di waktu fajar, atau senja. Namun, meskipun penglihatan malam mereka sangat baik, kucing sebenarnya tidak memiliki kemampuan melihat jarak jauh seperti manusia. Setelah jarak sekitar enam meter, penglihatan mereka mulai kabur, sementara manusia bisa melihat hingga puluhan meter dengan jelas.

Menariknya, kekurangan ini tidak menjadi hambatan besar bagi kucing. Mereka mengandalkan indra penciuman dan pendengaran yang sangat tajam untuk melengkapi keterbatasan penglihatan mereka. Dengan kombinasi ini, kucing mampu berburu dan beraktivitas secara efisien bahkan dalam gelap.

Baca Juga:Pernah Merasa Sadar Kalau Lagi Mimpi? Fenomena Lucid Dream Sangat MenarikPernahkah Kamu Mendengar, Katanya Tanaman Tumbuh Lebih Cepat dengan Musik? Inilah Jawabannya

Keunggulan penglihatan malam kucing berasal dari struktur khusus pada mata mereka. Retina kucing memiliki banyak sel batang (basilus), yang berfungsi optimal dalam kondisi cahaya rendah. Sebaliknya, manusia lebih banyak memiliki sel kerucut (konus), yang membuat kita unggul dalam melihat warna tetapi kurang andal dalam gelap.

Selain itu, kucing memiliki lapisan reflektif di belakang retina yang disebut tapetum lucidum. Lapisan ini memantulkan cahaya yang masuk ke mata, memperkuat penglihatan mereka di tempat gelap. Inilah alasan mengapa mata kucing sering terlihat “bersinar” saat terkena cahaya di malam hari.

Jika dibandingkan dengan manusia, kucing memiliki keunggulan luar biasa dalam melihat di tempat gelap—hingga enam hingga delapan kali lebih baik. Namun, kemampuan mereka mendeteksi warna jauh lebih terbatas dibandingkan manusia yang bisa menikmati spektrum warna yang kaya.

Sebagai hewan krepuskular—yang aktif saat senja dan fajar—mata kucing telah berevolusi untuk mendukung gaya hidup ini. Mereka tidak benar-benar dapat “melihat dalam gelap total,” tetapi struktur mata mereka memungkinkan mereka memanfaatkan cahaya sekecil apa pun untuk tetap aktif dan waspada.

Penglihatan malam kucing adalah hasil dari adaptasi evolusi yang luar biasa. Dengan retina kaya akan sel batang dan adanya tapetum lucidum, mereka menjadi predator malam yang andal. Namun, kehebatan ini tetap dilengkapi oleh indra lain seperti penciuman dan pendengaran untuk memastikan mereka tetap menjadi makhluk yang gesit dan cerdas di berbagai kondisi cahaya.

0 Komentar