KBEonline.id – Kamu mungkin sudah mendengar bahwa tanaman bisa “mendengar” saat kita berbicara. Oleh karena itu, banyak orang percaya bahwa mengobrol dengan tanaman dapat mempercepat pertumbuhannya. Namun, ternyata tanaman tidak hanya bisa diajak berbicara, tetapi juga dapat merespons musik! Penelitian menunjukkan bahwa suara dapat merangsang pertumbuhan tanaman secara signifikan.
Sebuah studi menemukan bahwa tanaman yang terpapar suara selama enam jam sehari menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman dalam kelompok kontrol yang tidak terpapar suara. Menariknya, meskipun musik dapat membantu pertumbuhan tanaman, penelitian tersebut mengindikasikan bahwa tanaman tidak bisa membedakan antara musik dan suara lainnya.
Meskipun penyebab pasti pengaruh musik pada tanaman belum sepenuhnya dipahami, ada dugaan bahwa tanaman memiliki “mechanoreceptors” yang berfungsi untuk merespons tekanan. Pada manusia, mechanoreceptors di telinga dapat mendeteksi dan membedakan gelombang suara berdasarkan tekanan yang diterima. Jika tanaman memiliki reseptor serupa, mereka mungkin juga dapat merespons perubahan gelombang suara, termasuk yang berasal dari musik.
Baca Juga:Unik Sekali! Ada Pulau Khusus Kelinci di Negara JepangNegara Tanpa Nyamuk! Di Islandia Kamu Tidak Akan Terganggu dan Gatal karena Nyamuk
Menariknya, tanaman tampaknya juga “mendengarkan” getaran dari satu sama lain. Jika kamu memperhatikan, tanaman yang tumbuh berdekatan cenderung lebih sehat dan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan yang terpisah jauh. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman dapat “berbicara” melalui getaran, memberi tahu satu sama lain kapan waktu yang tepat untuk tumbuh. Selain itu, tanaman juga bisa mendengarkan lingkungan mereka untuk menentukan kapan harus mengekspresikan gen tertentu berdasarkan getaran suara seperti musik.
Suara tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan, tetapi juga berfungsi sebagai peringatan terhadap ancaman pemangsa. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman dapat merasakan getaran dari serangga yang akan memakan daun mereka, sehingga mereka dapat “memberi tahu” tanaman lain tentang bahaya yang mengancam. Ini memungkinkan tanaman lain untuk bersiap-siap mempertahankan diri atau bahkan menghentikan pertumbuhannya hingga situasi aman kembali.
Ada juga bukti bahwa tanaman merespons getaran akibat angin. Respons ini membantu mereka untuk tidak tumbuh terlalu tinggi dan menjadi lebih pendek agar terhindar dari kerusakan akibat angin kencang.