Kendati demikian, Sanusi belum mengetahui bahwa usai ditertibkan, bantaran Kali Baru ini akan dibangun taman atau lainnya. Ia hanya mendapatkan pemberitahuan normalisasi Kali Baru guna meminimalisir banjir yang kerap terjadi di tiga desa tersebut. Sanusi menceritakan sebelum adanya bangli, bantaran Kali Baru berhiasi rerumputan. Dimana anak-anak kerap bermain di Kali Baru yang memiliki air jernih.
“Ya namanya buat tata kota, berartikan lingkungan ini mau dibikin serapih mungkin kan gitu tujuan pemerintah. Namanya tanah gini ya kembali ke masing-masing ada yang merasa dirugikan ada yang tidak. Pemerintah yang punya kebijakan,” tandasnya. (Iky)