4. Hepatitis B
Hepatitis B disebabkan oleh virus HBV yang menyerang hati dan bisa berkembang menjadi sirosis atau kanker hati jika tidak ditangani. Penularan terjadi melalui cairan tubuh seperti darah dan air mani, serta dari ibu ke bayi saat persalinan.
Virus ini tidak menular lewat batuk atau bersin. Beberapa kasus hepatitis B bisa sembuh sendiri, tapi pengobatan antivirus biasanya diberikan untuk mengurangi gejala. Pada kondisi parah, transplantasi hati mungkin diperlukan. Vaksin hepatitis B adalah langkah pencegahan yang sangat dianjurkan, bahkan untuk orang dewasa.
5. Demam Berdarah
Demam berdarah masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, terutama saat musim hujan. Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi hingga 40°C yang tidak kunjung turun meski sudah minum obat. Penularannya bukan dari manusia ke manusia secara langsung, melainkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Ibu hamil juga bisa menularkan virus ini ke janinnya.
Baca Juga:Bahaya Limbah Nuklir dan Dampaknya bagi Kesehatan ManusiaRahasia Otak Manusia, Pusat Kendali Tubuh yang Penuh Misteri
Gejala demam berdarah bisa ringan seperti flu, tapi juga berpotensi menyebabkan komplikasi serius yang mengancam nyawa. Hingga kini, belum ada obat khusus untuk demam berdarah, sehingga pengobatan fokus pada meredakan gejala dan memperkuat sistem imun. Pencegahan dilakukan dengan metode 3M Plus (menguras, menutup, mengubur) dan vaksinasi.
Dengan mengenali dan memahami penyakit menular yang umum di Indonesia, kamu bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat demi menjaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitarmu.
(Vionisya Citra)