Bahaya Limbah Nuklir dan Dampaknya bagi Kesehatan Manusia

Bahaya Limbah Nuklir
Ilustrasi Gambar Bahaya Limbah Nuklir (AZ Law & Conflict Solution)
0 Komentar

KBEonline.id – Limbah nuklir merupakan salah satu jenis limbah yang sangat berbahaya dan menimbulkan berbagai kerugian besar. Contoh limbah nuklir bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti peralatan medis yang telah terkontaminasi radiasi.

Limbah ini menghasilkan radiasi yang berasal dari ion-ion radioaktif, yang memiliki energi sangat tinggi sehingga dapat memengaruhi struktur atom makhluk hidup. Akibatnya, limbah nuklir bisa merusak materi genetik seperti DNA, yang tentu saja berdampak serius bagi kesehatan makhluk hidup. Oleh karena itu, penanganan limbah nuklir menjadi masalah penting yang harus segera ditangani agar tidak membahayakan masyarakat.

Secara sederhana, limbah radioaktif atau limbah nuklir adalah zat atau alat yang telah terpapar radioaktivitas selama proses nuklir. Limbah ini bisa berbentuk padat, cair, bahkan gas, dan biasanya sudah tidak digunakan lagi. Berikut beberapa contoh limbah nuklir yang perlu kita kenali agar bisa diwaspadai:

Baca Juga:Penyebab Penyakit Autoimun, Apakah Berbahaya Untuk Tubuh?Pipik Taufik Ismail: Kita Harus Lebih Banyak Mencetak Wirausahawan Muda

1. Bahan Bakar NuklirLimbah nuklir sering berasal dari bahan bakar nuklir bekas yang digunakan di reaktor nuklir untuk menghasilkan energi. Setelah tidak terpakai, bahan bakar ini menjadi limbah berbahaya.

2. Peralatan RadioaktifPeralatan yang digunakan dalam industri nuklir, seperti alat deteksi radiasi, juga bisa menjadi sumber limbah nuklir. Bahkan, peralatan medis yang memanfaatkan bahan radioaktif juga termasuk limbah ini.

3. Alat-Alat Terkena KontaminasiDi bidang kesehatan, peralatan dan pakaian pelindung yang terkontaminasi radioaktif juga termasuk limbah nuklir yang harus ditangani dengan hati-hati.

4. Air dan Tanah Terpapar RadioaktifSelain alat, air dan tanah juga dapat terkontaminasi limbah nuklir. Air, misalnya, digunakan untuk mendinginkan reaktor dan membersihkan fasilitas nuklir, sehingga bisa menjadi media penyebaran limbah.

5. Limbah MedisLimbah medis yang terpapar radiasi, seperti dari prosedur radioterapi atau sinar-X, juga termasuk limbah nuklir yang berbahaya.

6. Limbah GasLimbah nuklir tidak hanya berbentuk padat atau cair, tapi juga gas. Gas radioaktif ini sering dihasilkan dari reaktor nuklir yang digunakan dalam penelitian medis dan mengandung isotop berbahaya bagi manusia.

Meskipun pembuangan limbah cair di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sudah lazim, banyak pihak tetap khawatir akan dampak kontaminasi limbah ini. Menurut Environmental Protection Agency (EPA), limbah radioaktif adalah produk sampingan dari penggunaan bahan radioaktif di berbagai industri, seperti pertambangan, pembangkit listrik nuklir, pertahanan, obat-obatan, dan penelitian ilmiah.

0 Komentar