KARAWANG — Warga Kabupaten Karawang diimbau untuk lebih memperhatikan kesehatan hari ini, menyusul kualitas udara yang dinyatakan kurang baik.
Berdasarkan pemantauan terbaru dari IQAir, Indeks Kualitas Udara (AQI) Karawang tercatat pada level 114, yang masuk dalam kategori “Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif”.
Konsentrasi partikel halus PM2.5 di udara terukur pada angka 40,6 µg/m³, sekitar 8 kali lebih tinggi dari standar aman tahunan yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga:Cuaca Karawang 29 April 2025 Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang HariBesok SIM Keliling Karawang 29 April 2025 Hadir di Mega Mall
Kondisi ini memperlihatkan bahwa udara mengandung partikel kecil yang berpotensi masuk ke dalam saluran pernapasan, memperburuk kondisi kesehatan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit pernapasan.
Kualitas udara yang memburuk ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingginya emisi kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan kondisi cuaca lokal yang kurang mendukung pergerakan udara.
Tidak adanya hujan dalam beberapa hari terakhir memperparah akumulasi polutan, sementara suhu udara yang hangat mendorong terbentuknya kabut polusi tipis di beberapa titik di Karawang.
Dengan kondisi udara seperti ini, risiko kesehatan meningkat, terutama gejala iritasi mata, batuk kering, sesak napas, serta memperparah penyakit asma dan jantung.
Untuk itu, BMKG mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk:
– Mengurangi aktivitas berat di luar ruangan, terutama pada pagi dan siang hari.
– Menggunakan masker N95 saat berada di luar rumah.
– Menutup ventilasi dan pintu jendela rumah untuk meminimalkan masuknya udara kotor.
– Menggunakan air purifier di dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara domestik.
Baca Juga:LlamaCon 2025: Meta Gelar Konferensi AI Terbuka yang Mengguncang Dunia TeknologiSIM Keliling Karawang 25 April 2025, Praktis dan Cepat di Yogya Grand
– Minum air putih yang cukup untuk membantu mengurangi efek polusi di tubuh.
Kelompok rentan sangat dianjurkan untuk tetap berada di dalam ruangan dan menghindari paparan udara luar selama indeks masih dalam kategori tidak sehat.
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup tengah meningkatkan upaya monitoring kualitas udara dan mempersiapkan sejumlah langkah mitigasi jangka pendek, seperti memperketat pengawasan terhadap emisi industri serta mendorong penggunaan transportasi umum ramah lingkungan.
Masyarakat diharapkan ikut mendukung langkah ini dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, melakukan perawatan rutin mesin kendaraan untuk mengurangi emisi, serta mendukung program penghijauan di lingkungan masing-masing.