3. Perbanyak minum air putih
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum minimal 8 gelas air selama jendela makan, dibagi secara merata dari berbuka hingga sahur.
4. Hindari makan berlebihan
Jangan tergoda makan dalam jumlah besar saat berbuka. Makan perlahan dan berhenti sebelum kenyang agar pencernaan tetap sehat dan berat badan terjaga.
5. Tetap aktif bergerak
Lakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau yoga selama berpuasa. Olahraga berat sebaiknya dilakukan setelah berbuka agar tubuh memiliki energi yang cukup.
6. Jaga kualitas tidur
Baca Juga:Debat KDM vs Aura Cinta Setingan?, Gadis Ini Ternyata Bintang Iklan dan Pemain FilmBanyak Orang Tua Terabaikan, Pipik Sosialisasi Perda Kesejahteraan Lanjut Usia
Tidur cukup selama 7-8 jam sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan energi selama puasa.
Contoh jadwal penggabungan metode 16/8 dengan puasa sunnah:
– 18.00: Berbuka dengan kurma dan air putih
– 18.30: Makan malam seimbang
– 20.00 – 02.00: Camilan sehat atau makan ringan (opsional)
– 02.00: Sahur bergizi
– 03.00: Imsak, mulai puasa hingga berbuka berikutnya
Menggabungkan puasa sunnah dengan intermittent fasting bisa menjadi strategi hebat untuk menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas ibadah selama bulan suci. Kuncinya adalah mengatur pola makan dengan bijak, menjaga hidrasi, dan menyeimbangkan aktivitas serta istirahat agar tubuh dan jiwa tetap prima. Selamat mencoba dan semoga manfaatnya berlipat ganda!
(Vionisya Citra)