KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang akan menggelar peringatan Hari Tari pada 3 Mei 2025 di Villaggio Outlets.
Meskipun Hari Tari Internasional jatuh pada 29 April, Karawang akan merayakannya beberapa hari setelahnya guna memastikan kesiapan dan kolaborasi berbagai pihak.
Kepala Bagian Kesra Setda Karawang, Irlan Suarlan, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat eksistensi seni tari daerah sekaligus menjadi ajang promosi sanggar-sanggar tari di Karawang.
Baca Juga:UTBK 2025 Diwarnai Kecurangan, Modus Joki hingga Kamera Tersembunyi TerungkapJadi yang Terburuk, Konsentrasi Polutan Meninggi, Kualitas Udara Karawang Tercatat Tidak Sehat di Hari Buruh
“Akan ada dua sesi. Pertama adalah penampilan sanggar-sanggar tari, sebagai bentuk promosi dan apresiasi. Kedua, sesi seremoni dan pemberian penghargaan kepada tokoh maestro tari,” jelasnya.
Sekitar 5.000 penari akan tampil dalam acara ini, berasal dari kalangan guru dan siswa hasil kerja sama dengan Indonesia Pendidikan. Mereka akan membawakan Tari Tutungkusan Karawang, tari khas daerah yang diharapkan dapat diajarkan dan dilestarikan di lingkungan sekolah.
“Melalui acara ini, kita ingin membangun kembali citra positif seni tari Karawang. Jika sebelumnya ada stigma terhadap istilah seperti ‘Goyang Karawang’, kini kita tampilkan visualisasi yang lebih edukatif, berbudaya, dan membanggakan,” tutur Irlan.