Pernahkah kamu merasa waktu seolah berhenti saat asyik membaca buku, berolahraga, memainkan alat musik, bekerja, atau melakukan hobi lainnya? Segala tantangan terasa ringan, fokus terjaga, dan bahagia menyelimuti-itulah yang disebut “in the zone.” Kamu begitu tenggelam dalam aktivitas hingga lupa segalanya, bahkan rasa lelah pun tak terasa.
Psikolog positif Mihaly Csikszentmihalyi menyebut fenomena ini sebagai “Flow State,” sebuah kondisi ideal yang lahir dari keseimbangan antara tantangan dan keterampilan. Jika tantangan terlalu berat untuk kemampuanmu, kamu akan merasa gelisah. Sebaliknya, jika kemampuanmu jauh melampaui tugas yang ada, kebosanan akan menghampiri.
Flow State adalah kemampuan untuk menyelaraskan tingkat kesulitan tugas dengan keterampilan yang dimiliki.
Baca Juga:Rahasia Semanggi Berdaun Empat! Simbol Keberuntungan yang Langka dan Penuh MaknaKemana Perginya Darah Setelah Kita Meninggal? Mengungkap Misteri Siklus Kehidupan
Banyak dari kita mengira bersantai adalah kunci kebahagiaan. Padahal, anggapan itu keliru.
Untuk mencapai flow state, kita perlu mengelola berbagai emosi-gairah, kontrol, relaksasi, bahkan kecemasan dan kebosanan-agar dapat berjuang maksimal meraih tujuan. Sikap yang perlu dihindari adalah khawatir dan apatis, karena keduanya hanya membuang waktu untuk hal-hal tak berguna seperti scrolling media sosial atau menonton TV.
Mengapa kita perlu berupaya mencapai flow state? Inilah beberapa manfaatnya:
1. Lebih Mudah Mengatur Emosi
2. Aktivitas Terasa Lebih Bermanfaat dan Memuaskan
3. Merasa Lebih Bahagia
4. Meningkatkan Motivasi
5. Lebih Produktif
6. Meningkatkan Keterampilan dan Kreativitas
Kondisi flow state tidak datang secara kebetulan. Kita bisa “mengundang“nya dengan beberapa cara:
1. Singkirkan Gangguan Eksternal dan Internal
Notifikasi smartphone atau pikiran yang berkecamuk bisa menghancurkan fokus. Semakin sering kita terdistraksi, semakin sulit untuk kembali ke flow state. Jurnal harian, meditasi, atau aktivitas relaksasi lain dapat membantu menjernihkan pikiran.
2. Pilih Waktu Terbaik untuk Fokus
Kenali kapan kamu paling produktif-pagi hari setelah bangun tidur, atau malam sebelum beranjak ke peraduan? Jangan paksakan diri saat lelah, karena hasilnya tak akan maksimal.
3. Lakukan Hal yang Kamu Suka
Aktivitas yang menyenangkan akan memicu flow state lebih mudah. Sebaliknya, tugas yang tidak disukai hanya akan menimbulkan tekanan dan menghambat fokus.
4. Ciptakan Ritual Rutin
Ritual seperti meditasi, jalan-jalan singkat, atau secangkir kopi/teh dapat membangkitkan motivasi dan semangat untuk memulai aktivitas.