KBEonline.id – Belakangan ini, istilah “sambat” sering terdengar di kalangan mahasiswa, terutama saat mereka disibukkan dengan tumpukan tugas perkuliahan. Sudah menjadi hal yang wajar jika mahasiswa harus menghadapi berbagai tugas di bangku kuliah. Namun, bukan hanya tugas akademik yang menyita waktu-berbagai aktivitas lain seperti organisasi, kompetisi, workshop, hingga kehidupan sosial juga turut memadati hari-hari mereka.
Tak heran jika media sosial sering dipenuhi curhatan mahasiswa tentang betapa padatnya aktivitas dan kewajiban yang mereka jalani. Meski aktif di banyak kegiatan sering dianggap positif, kenyataannya, beban tugas yang berat bisa membuat mahasiswa kesulitan menjaga pola makan, tidur, dan kehidupan sosial yang sehat. Akibatnya, banyak mahasiswa yang mengalami gangguan pola makan dan tidur karena sibuk mengejar deadline tugas (Matondang, 2021).
Kesibukan yang tidak terkontrol dan manajemen waktu yang buruk dapat memicu tekanan mental, bahkan stres. Salah satu jenis stres yang paling sering dialami mahasiswa adalah stres akademik. Stres ini muncul ketika tuntutan akademik terasa melebihi kemampuan adaptasi yang dimiliki mahasiswa (Govaerts & Grégoire, 2004; Kadapatti & Vijayalaxmi, 2012).
Baca Juga:Kasus Cabul di Pesantren Makin Meresahkan, Begini Respon Ketua MUI KarawangDelapan Desa Ikuti Lomba Desa Tingkat Kecamatan Serang Baru
Stres yang tidak teratasi dapat menyebabkan kecemasan, bahkan memengaruhi sistem saraf. Otak akan mengaktifkan saraf simpatis, memicu pelepasan hormon adrenalin dan kortisol yang membuat tubuh semakin waspada. Jika berlangsung lama, stres bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental, mulai dari depresi hingga risiko penyakit serius seperti gagal ginjal dan stroke. Pikiran negatif pun mudah berkembang, membuat mahasiswa semakin sulit keluar dari lingkaran stres.
Lalu, bagaimana cara agar mahasiswa tetap bisa berpikir positif dan mengelola stres di tengah kesibukan yang padat?
Berikut dua tips sederhana namun efektif untuk membantu mahasiswa mengatasi stres:
1. Terapkan Pola Makan Sehat dan Bergizi
Pastikan asupan makanan seimbang, minimal tiga kali sehari dengan menu 4 sehat 5 sempurna. Perhatikan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak agar tubuh tetap fit. Makanan sehat membantu tubuh melawan stres, sementara konsumsi lemak berlebih justru bisa memperburuk kondisi. Pola makan yang baik juga menjaga sistem peredaran darah tetap lancar dan mencegah risiko penyakit akibat stres.