Mengenal Stres, Bagaimana Penyebab dan Dampaknya pada Kesehatan Fisik & Mental?

Mengenal Stres dan Penyebabnya
Ilustrasi Gambar Mengenal Stres dan Penyebabnya (Yesdok)
0 Komentar

KBEonline.id – Stres adalah reaksi alami tubuh, baik secara fisik maupun psikologis, saat menghadapi tekanan, ancaman, atau tuntutan tertentu. Sederhananya, stres adalah cara tubuh merespons situasi yang dianggap berbahaya atau menantang.

Penyebab stres sangat beragam, mulai dari faktor internal hingga lingkungan sekitar. Ketika tubuh mendeteksi ancaman, sistem saraf akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini memicu serangkaian reaksi seperti detak jantung yang meningkat, otot menegang, napas menjadi lebih cepat, dan tekanan darah naik.

Respons tubuh ini dikenal sebagai “fight-or-flight response,” yaitu mekanisme tubuh untuk bersiap menghadapi atau menghindari bahaya. Reaksi stres ini bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, dan menandakan tubuh sedang siaga.

Baca Juga:Kasus Cabul di Pesantren Makin Meresahkan, Begini Respon Ketua MUI KarawangDelapan Desa Ikuti Lomba Desa Tingkat Kecamatan Serang Baru 

Menariknya, stres bisa berdampak positif maupun negatif. Dampak positif, misalnya, membuat seseorang lebih waspada atau termotivasi saat menghadapi tantangan. Namun, jika berlebihan, stres bisa menimbulkan kecemasan, ketakutan, dan berbagai keluhan fisik.

Secara umum, stres terbagi menjadi dua jenis utama:

1. Stres Akut

Stres jenis ini bersifat sementara dan biasanya hilang begitu situasi berbahaya terlewati. Contohnya, saat kamu harus mengerem mendadak karena hampir menabrak sesuatu.

2. Stres Kronis

Stres kronis berlangsung dalam jangka waktu lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Contohnya, menghadapi masalah keuangan yang tak kunjung selesai atau konflik berkepanjangan dalam keluarga. Jika tidak dikelola dengan baik, stres kronis bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang sering menjadi pemicu stres:

– Tekanan Pekerjaan: Beban kerja berlebih, tenggat waktu ketat, atau kurangnya kontrol atas pekerjaan.

– Masalah Keuangan: Hutang, ketidakpastian finansial, atau pengeluaran tak terduga.

– Perubahan Hidup: Seperti pernikahan, perceraian, kehilangan orang tercinta, atau pindah rumah.

– Konflik Interpersonal: Masalah dalam hubungan keluarga, persahabatan, atau lingkungan kerja.

– Penyakit atau Cedera: Menghadapi penyakit serius atau kondisi kesehatan kronis.

– Lingkungan Sosial: Isolasi, diskriminasi, kekerasan, atau tekanan sosial.

– Perubahan Lingkungan: Bencana alam, polusi, atau perubahan iklim yang drastis.

– Tuntutan Keluarga: Peran ganda sebagai orang tua, pasangan, atau anggota keluarga lainnya.

0 Komentar