Remaja di Karawang Alami Kelainan Medis, Dirujuk ke RS Tingkat Lanjut

0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id — Seorang remaja berinisial RSM (16), warga Dusun Kandayakan, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, mengalami kondisi medis yang langka. Sejak lahir dikenal sebagai perempuan, RSM belakangan menunjukkan perubahan fisik menyerupai laki-laki, sehingga menimbulkan perhatian dari keluarga dan warga sekitar.

Menanggapi kondisi tersebut, pihak keluarga membawa RSM ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Kedatangan RSM tercatat pada tanggal 23 Maret 2025 sebagai pasien rujukan dari Klinik Intan Barokah.

Humas RSUD Karawang, Luthfi, menjelaskan bahwa RSM awalnya diperiksa di poli bedah dan kemudian dirujuk ke bidang urologi.

Baca Juga:Diduga Alami Malpraktik, Seorang Anak di Karawang Alami Trauma Usai Dirawat di RS Permata KeluargaKampung KB Adibar Sejahtera Wakili Karawang di Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Barat

“Saat itu juga dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan hasilnya menunjukkan adanya kelainan pada sistem urogenital pasien,” kata Luthfi.

Lebih lanjut, Luthfi menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan, diketahui lubang saluran kemih RSM tidak berada pada posisi normal, melainkan terletak di bagian bawah penis.

“Secara medis, ini merupakan kondisi yang harus ditangani melalui tindakan bedah korektif di rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap,” ujarnya.

Selain itu, hasil USG juga tidak menunjukkan keberadaan rahim dalam tubuh RSM, yang memperkuat dugaan adanya kelainan genetik atau hormonal sejak lahir. Namun, RSM belum menjalani tindakan operasi apa pun hingga saat ini.

“RSUD Karawang telah memberikan rujukan kepada pihak keluarga untuk melanjutkan pemeriksaan dan penanganan di rumah sakit rujukan tingkat lanjut, seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung atau RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta,” jelas Luthfi.

Namun, pihak keluarga masih mempertimbangkan langkah selanjutnya sebelum membawa RSM ke rumah sakit rujukan.

“Kami memahami keluarga perlu waktu untuk berunding, mungkin karena faktor biaya dan pertimbangan lainnya,” tambahnya.

Baca Juga:Ribuan Warga Bekasi Bisa Nafas Lega! Koperasi Ini Siap Bantu dari Jerat UtangPelantikan Pengurus KNPI Karawang Periode 2025-2028, Siapkan Sinergi untuk Kemajuan Daerah

Kondisi RSM ini menarik perhatian publik karena berkaitan dengan identitas gender dan aspek medis yang kompleks. Pihak rumah sakit menegaskan bahwa penanganan akan dilakukan secara profesional dan berorientasi pada kesehatan serta kesejahteraan pasien.(Aufa)

0 Komentar