Kenali Psikosomatis, Ketika Stres dan Emosi Picu Gangguan Fisik

Mengenal Psikosomatis
Ilustrasi Gambar Mengenal Psikosomatis (Beautynesia)
0 Komentar

KBEonline.id – Psikosomatis adalah kondisi di mana gangguan mental atau emosi yang tidak sehat dapat memicu atau memperparah keluhan fisik pada tubuh. Dengan kata lain, pikiran, perasaan, dan kondisi psikologis seseorang sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisiknya.

Uniknya, keluhan fisik akibat psikosomatis sering kali tidak ditemukan penyebab medis yang jelas. Saat pemeriksaan dilakukan, hasilnya normal, namun gejala seperti nyeri, sakit kepala, atau gangguan pencernaan tetap dirasakan. Bahkan, kondisi mental yang terganggu bisa menjadi pemicu munculnya penyakit baru atau memperparah penyakit yang sudah ada.

Hingga saat ini, penyebab pasti psikosomatis belum diketahui. Namun, penelitian menunjukkan bahwa stres berkepanjangan dan depresi dapat berubah menjadi gangguan fisik.

Baca Juga:Mengenal Sindrom Tourette: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengenali TicsCara Ampuh Meningkatkan Nafsu Makan: Tips Jitu Mengatasi Hilang Selera Makan

Ketika seseorang tidak mampu mengekspresikan emosinya, tekanan mental bisa mencapai puncaknya dan memicu depresi berat, yang kemudian menimbulkan gejala fisik seperti nyeri otot, sakit perut, atau sakit kepala. Selain itu, hormon stres yang dilepaskan tubuh juga diyakini berperan besar dalam terjadinya psikosomatis.

Siapa pun bisa mengalami gangguan psikosomatis, namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risikonya, seperti:

– Tingkat stres yang tinggi

– Pernah mengalami trauma berat

– Sulit berpikir positif

– Kesulitan mengekspresikan emosi

– Pola hidup yang tidak sehat

– Kecemasan berlebih

– Kurangnya dukungan sosial

Gejala psikosomatis sangat bervariasi pada setiap orang, tergantung kondisi psikologis masing-masing. Namun, beberapa tanda yang sering muncul antara lain:

– Mudah marah dan sensitif

– Mengalami kecemasan dan depresi berlebihan

– Produktivitas menurun di sekolah atau tempat kerja

– Insomnia atau gangguan tidur

– Sulit bernapas

– Sakit kepala atau pusing

– Nyeri otot

– Masalah pencernaan

Selain itu, psikosomatis juga dapat memperburuk penyakit yang sudah ada, seperti maag, eksim, hipertensi, psoriasis, hingga penyakit jantung.

Jangan anggap remeh gejala psikosomatis, karena jika dibiarkan, bisa memperparah kondisi kesehatan atau memunculkan penyakit baru yang berbahaya.

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan ke psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah risiko yang lebih serius di kemudian hari.

(Vionisya Citra)

0 Komentar