“Expo ini dilaksanakan secara offline dengan mempertemukan para pencari kerja dan pemberi kerja secara langsung. Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, di mana jumlah pelamar mencapai sekitar 25 ribu orang,” ujar Nur Hidayah.
Kegiatan Bekasi Pasti Kerja Expo 2025 diselenggarakan berdasarkan beberapa regulasi, antara lain: Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Keputusan Bupati Bekasi Nomor 100.3.32/BPKD/2025 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2025
Kegiatan ini diikuti oleh 64 perusahaan yang membuka 217 formasi jabatan dengan total 2.557 lowongan pekerjaan yang tersedia. Seluruh pembiayaan kegiatan dibebankan kepada APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2025.
Baca Juga:Pemdes Warungbambu Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah PutihJob Fair “Bekasi Pasti Kerja Expo” Diserbu 25 Ribu Pencari Kerja, Pemkab Siapkan Gelombang Kedua
“Partisipasi masyarakat begitu besar, bahkan melebihi ekspektasi kami. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan lapangan pekerjaan di Kabupaten Bekasi,” kata Nur Hidayah.
Pihaknya memastikan kegiatan serupa akan terus berlanjut sebagai bagian dari program strategis penanggulangan pengangguran. Melalui kolaborasi dengan dunia industri dan penguatan regulasi ketenagakerjaan, pemerintah berupaya memastikan warga lokal mendapat prioritas dalam proses perekrutan.
“Kami akan evaluasi pelaksanaan kali ini untuk memperbaiki skema ke depan, agar lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat,” tandasnya. (Iky)