5 Tanda-tanda Seseorang yang Hanya Bergantung Terhadap Gadget Tanpa Punya Hobi Lain

Ilustrasi Main Gadget.
Ilustrasi Main Gadget. (thinkstock)
0 Komentar

Orang-orang seperti ini akan bingung saat ponsel mereka tidak berfungsi, Mereka tidak tahu ke mana harus mencari, apa yang harus dilakukan atau bagaimana mengisi ruang kosong.

Alih-alih membaca buku, memulai percakapan, atau sekadar duduk dengan pikiran mereka, mereka hanya gelisah dan menunggu menghitung menit hingga mereka bisa kembali terhubung.

Reaksi seperti ini menunjukkan banyak hal dimana mereka hanya bisa menikmati sesuatu hanya melalui ponsel mereka dan akan sangat tersesat jika tidak menggunakannya.

Baca Juga:Enen no Shouboutai Season 3 Episode 9: Tempat Nonton & Jadwal StreamingRekomedasi Bakso Lava di Lampung Dengan Kuah yang Super Pedas dan Nendang, Pecinta Pedas Wajib Coba!

4. Tidak membicarakan kegiatan atau aktivitas di luar

Mereka bisa ngobrol tanpa henti tentang tren viral terbaru, drama selebriti, atau apa pun yang mereka lihat di TikTok, tetapi saat Anda bertanya tentang minat pribadi mereka, mereka hanya mengangkat bahu.

Psikolog mengatakan bahwa memiliki hobi memberi kita rasa identitas dan kepuasan. Ketika seseorang tidak memiliki minat nyata di luar ponselnya, percakapannya cenderung berputar pada apa pun yang disajikan algoritma pada hari itu karena di sanalah sebagian besar waktu dan energinya terbuang.

Jika sebagian besar percakapan Anda adalah tentang apa yang terjadi daring daripada apa yang terjadi dalam hidup Anda sendiri, mungkin inilah saatnya untuk melangkah maju dan menemukan sesuatu yang benar-benar membuat Anda bersemangat.

5. Selalu mengatakan sibuk

Anda mungkin berpikir bahwa orang yang tidak memiliki hobi dan hanya bergantung terhadap ponsel mereka akan memiliki banyak waktu luang.

Anehnya, mereka sering kali bersikeras bahwa mereka terlalu sibuk untuk melakukan hal lain. Entah bagaimana mereka selalu menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menelusuri media sosial, menonton video, atau berkirim pesan teks. Psikolog menyebut ini sebagai kesalahan persepsi waktu.

Ketika kita mengisi setiap waktu luang dengan waktu layar pasif, kita merasa seolah-olah kita terus-menerus sibuk bahkan ketika kita tidak melakukan sesuatu yang benar-benar produktif atau memuaskan.

Faktanya, kebanyakan dari kita punya banyak waktu luang hanya saja kita tidak selalu memilih untuk menggunakannya dengan cara yang memberi manfaat bagi kita.

0 Komentar