“Waktu kecil, kulit kambing biasanya dibakar atau dibuang. Sekarang jadi duit. Buat panitia masjid juga bisa bantu kas masjid,” ujar Irwan (37), warga Cikarang Selatan yang ikut menjual kulit hasil kurban di lingkungannya.
Dengan sistem yang sederhana, tanpa modal besar, usaha pengepulan kulit tetap hidup dan berputar dari tahun ke tahun.
Aktivitas pengepulan kulit hewan kurban ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pengepul, tetapi juga mendukung industri kerajinan lokal di Jawa Barat yang memanfaatkan bahan baku dari kulit hewan kurban. (Iky)