KBEonline.id– Kabupaten Karawang kembali menunjukkan kiprah gemilang dalam ajang keagamaan tingkat Provinsi Jawa Barat. Dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIX Jawa Barat 2025, Karawang tampil sebagai kontingen dengan jumlah peserta terbanyak dalam Pawai Ta’aruf yang digelar di Kabupaten Bandung, Minggu (15/6).
Sebanyak 1.040 peserta dari kafilah Karawang ambil bagian dalam pawai budaya tersebut. Jumlah ini menempatkan Karawang sebagai daerah dengan peserta terbanyak dibandingkan seluruh kabupaten/kota lain di Jawa Barat. Pencapaian ini juga menjadi bukti nyata sinergi kuat antara Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang dan Pemerintah Kabupaten Karawang.
“Alhamdulillah, Karawang menjadi peserta terbanyak dalam pawai ta’aruf MTQH Jabar 2025. Ini adalah kolaborasi luar biasa antara Kemenag dan Pemda Karawang yang patut diapresiasi,” ujar Kepala Kemenag Karawang, H. Sopian melalui Humas Kemenag Karawang, Denden Zaenal Muttaqin.
Baca Juga:Anjayyyy.. Ada Lawasan Caraka Resto & Tourism di Tempuran, Wisata Bernuansa Jawa di Tanah PasundanAlhamdulillah Pak Bupati, Ratusan Warga Kabupaten Bekasi Sudah Diterima Kerja Usai Job Fair, Mayoritas Operato
Pawai Ta’aruf tersebut menempuh rute sejauh 1,3 kilometer, dimulai dari gerbang utama Kompleks Pemda Bandung, melewati Jalan Al-Fathhu, Jalan Soreang-Cipatik, dan berakhir di gerbang Korpri. Ratusan peserta beriringan membawa semangat syiar Islam di sepanjang rute tersebut.
Keberagaman unsur peserta dari Karawang menjadi kekuatan tersendiri. Kafilah terdiri dari berbagai elemen Kemenag Karawang, mulai dari kepala kantor, para kepala seksi dan penyelenggara, Dharma Wanita Persatuan (DWP), pengawas madrasah dan Pendidikan Agama Islam (PAI), guru dan kepala madrasah negeri, penyuluh agama, hingga perwakilan jabatan fungsional.
“Ini bukan hanya soal tampil di pawai, tetapi bagaimana Karawang menunjukkan semangat kebersamaan, memperkuat syiar Islam, sekaligus kesiapan untuk berprestasi dalam MTQH,” tambah Denden.
Selain Karawang, beberapa daerah lain yang turut serta dalam pawai ta’aruf antara lain Kabupaten Bandung dengan 450 peserta ditambah mobil hias, Kabupaten Purwakarta dengan 350 peserta disertai kesenian tradisional, serta Kabupaten Sumedang dengan 300 peserta dan seni renggong. Meski demikian, Karawang tetap unggul dari sisi jumlah dan keterlibatan unsur masyarakatnya.
Dengan partisipasi yang masif ini, Karawang tidak hanya menegaskan diri sebagai salah satu kekuatan dalam kegiatan MTQH, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai daerah yang konsisten mendukung kegiatan keagamaan di tingkat provinsi.