BEKASI, KBEonline.id – Ribuan warga memadati halaman Kantor Polres Metro Bekasi untuk mengikuti pengobatan gratis dan menerima paket sembako dalam rangkaian kegiatan bakti kesehatan menyambut HUT Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang.
Masyarakat dari berbagai kalangan hadir, mulai dari pengemudi ojek online, lansia, hingga anak-anak. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang meninjau pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Secara khusus, di wilayah Polres Metro Bekasi disediakan pelayanan kesehatan pada 5.000 peserta. Dengan melibatkan 200 tenaga kesehatan. Termasuk juga, dilaksanakan pembagian 5.000 paket sembako, 5.000 paket imunitas, khususnya influenza, dan juga berbagai penyakit yang terkait dengan masalah virus,,” ujar Listyo kepada awak media di Cikarang, Senin (16/6).
Baca Juga:Program Bupati, 3.548 Nelayan di Karawang Kini Terdaftar BPJS KetenagakerjaanJadwal Pembagian Rapor dan Libur Kenaikan Kelas 2025 dari 27 Provinsi di Indonesia, Ortu-Siswa Harus Tahu Nih!
Dalam kesempatan tersebut, Polri juga menyerahkan bantuan alat bantu untuk penyandang disabilitas berupa 10 kursi roda, dua alat bantu dengar, dan dua kruk (alat bantu jalan).
Kapolri menegaskan, bakti kesehatan ini merupakan bentuk nyata pelayanan Polri terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di bidang kesehatan. Ia juga memantau langsung pelaksanaan kegiatan serupa di berbagai wilayah Indonesia yang digelar secara serentak melalui sambungan daring.
“Ini bagian dari komitmen Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya menyangkut persoalan kesehatan yang juga menjadi perhatian pemerintah pusat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Disabilitas Produktif dan Mandiri Kabupaten Bekasi, Rani (45), mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbantu dalam kegiatan tersebut. Bersama rekan-rekan disabilitas, ia mendapatkan berbagai layanan mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga bantuan kursi roda.
“Hari ini saya membawa sekitar 10 penyandang disabilitas dari total 1.000 anggota komunitas kami di Kabupaten Bekasi,” ujar Rani.
Ia berharap, ke depan kaum disabilitas bisa mendapat perhatian lebih, tidak hanya dari Polri, tetapi juga dari pemerintah dan masyarakat luas.
“Sebagai penyandang disabilitas, saya berharap ada atensi yang lebih besar dari semua pihak agar kami bisa tetap produktif dan mandiri,” tandasnya. (Iky)