KBEonline.id- Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang angkat bicara terkait kasus tawuran pelajar yang menewaskan satu orang di Cikarang Timur.
Ia menegaskan bahwa aksi brutal semacam ini harus ditindak tegas agar tidak terus berulang.
“Tawuran ini sangat disesalkan, apalagi dilakukan oleh pelajar yang membawa senjata tajam. Ini bukan sekadar pelanggaran, tapi sudah mengancam nyawa,” kata Ade Kuswara Kunang pada kbeonline.id.
Baca Juga:Cari Perhiasan Keren di Karawang Central Plaza? Ini 3 Toko yang Wajib Kamu SambangiPengen Belanja Produk Kesehatan dan Kecantikan di Karawang Central Plaza? Simak Bedanya Watsons dan Guardian!
Ade menegaskan, setiap pelaku yang tertangkap harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Jika pelaku masih di bawah umur, tetap harus mendapat pembinaan yang tegas dari pihak kepolisian.
“Kalau tidak diberikan efek jera, kejadian seperti ini akan terus terjadi. Pembinaan itu penting, tapi harus disertai ketegasan,” ujarnya.
Menurutnya, tawuran di Kabupaten Bekasi bukan hal baru, terutama menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Aksi seperti tawuran sarung hingga bentrok antar pelajar kerap terjadi setiap tahun.
“Ini sudah seperti kebiasaan yang salah dan perlu dihentikan. Karena itu, perlu langkah lebih serius dan terarah,” tegas Ade.
Pemkab Bekasi, kata Ade, akan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Sosial untuk melakukan penyuluhan dan edukasi kepada pelajar dan masyarakat tentang bahaya serta dampak tawuran.
Disinggung soal keterkaitan dengan belum diberlakukannya jam malam, Ade menilai hal tersebut tidak relevan.
“Saya rasa bukan soal jam malam. Bekasi ini wilayah padat penduduk, potensi konflik remaja bisa terjadi kapan saja,” jelasnya.
Baca Juga:Ternyata, Manusia dan Pisang Punya DNA yang Mirip Sampai 60%! Kok Bisa?Wow Ada Toko Perabot Rumah ala Amerika di Karawang, Yuk Cek Malinda Furniture di The Grand Outlet
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu memastikan, Pemkab Bekasi akan segera berkoordinasi dengan kepolisian dan unsur terkait untuk merumuskan langkah konkret dalam mencegah aksi tawuran di masa mendatang.
“Insyaallah, kita akan duduk bersama dan membahas penanganan yang lebih menyeluruh,” tandasnya. (Iky)