NPCI Bekasi Klarifikasi Isu Pengusiran Atlet Disabilitas: Katanya Bukan Diusir Tapi Tidak Terpanggil

Bantah pengusiran
NPCI Bekasi Klarifikasi Isu Pengusiran Atlet Disabilitas
0 Komentar

Pihaknya memastikan bahwa atlet yang tidak masuk pembinaan tahun ini masih berpeluang untuk dipanggil kembali tahun depan, sesuai kebutuhan dan performa.

Guna meredakan polemik, NPCI Kabupaten Bekasi dijadwalkan hadir dalam rapat klarifikasi bersama Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi dan Disbudpora Kabupaten Bekasi pada Selasa, 17 Juni 2025.

Dalam forum ini, pihak NPCI akan memberikan keterangan resmi terkait kebijakan dan peristiwa yang terjadi.

Baca Juga:Waduh, Warga Desa Tamanrahayu Setu  Terancam Tidak Dapat Uang Kompensasi Mau Ngemil Enak di Karawang Central Plaza? Ini 4 Toko Roti dan Kue yang Wajib Kamu Coba!

“Komisi 2 dan Dispora itu seperti orang tua kami. Jadi kami akan datang untuk klarifikasi dan menyelesaikan ini secara terbuka,” tandas Rouf.

Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, angkat bicara terkait polemik pengusiran sejumlah atlet disabilitas dari mess National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi.

Pihaknya menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengawal secara ketat penggunaan anggaran hibah, terutama yang menyasar kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.

“Saya sudah melihat kasus ini ramai di media, baik media sosial maupun pemberitaan. Yang perlu digarisbawahi, NPCI itu mendapat anggaran hibah, dan hibah itu diperuntukkan untuk masyarakat disabilitas Kabupaten Bekasi,” kata Ade kepada Cikarang Ekspres, Senin (16/6).

Sebagai kepala daerah yang baru menjabat, Ade mengaku belum mengetahui secara rinci alokasi hibah yang telah diberikan sebelumnya. Namun ia memastikan ke depan akan lebih selektif dan transparan dalam penyaluran dana hibah.

“Saya memang belum tahu secara detail hibah itu disalurkan ke mana saja. Tapi yang pasti, ke depan, kami akan mengawal agar tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini. Apalagi jika menyangkut dana hibah untuk kelompok rentan, itu tidak boleh disalahgunakan,” tegasnya.

Terkait pengusiran atlet disabilitas, Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu mengaku sangat menyayangkan peristiwa tersebut.

Baca Juga:Tawuran Pelajar di Bekasi Makan Korban Jiwa, Begini Respon Bupati Ade KunangCari Perhiasan Keren di Karawang Central Plaza? Ini 3 Toko yang Wajib Kamu Sambangi

“Saya sangat menyayangkan, karena anggaran ini justru diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih. Kalau sampai uangnya dibelokkan, itu jelas tidak baik dan harus ditindak,” tandasnya. (Iky)

0 Komentar