Ia menegaskan, sejak 2023 bantuan dari pemerintah sudah diterima secara rutin, dan swadaya masyarakat pun berjalan jauh sebelumnya.
“Kalau dibilang tidak tersentuh bantuan, itu keliru. Kami sudah cek ke lapangan, dan memang betul ada bantuan,” tegasnya.
Asep juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak anti terhadap kritik, bahkan menjadikan masukan dari media dan masyarakat sebagai upaya memperbaiki kinerja.
Baca Juga:Waduh, Dana Rp 7.5 Miliar Tanpa LPJ, DPRD Temukan Dugaan Maladministrasi di Tubuh NPCI Kabupaten BekasiDulunya Pelabuhan, Masjid Agung Karawang Saksi Awal Penyebaran Islam di Tanah Jawa
Ia berharap pemberitaan dapat lebih berimbang serta berfungsi sebagai sarana edukasi kepada publik.
“Toh kami digaji untuk bekerja melayani mereka. Kritik itu bagian dari kontrol,” ujar Asep.
Lebih lanjut, Asep berharap pihak-pihak terkait seperti Puskesmas juga dapat lebih aktif dalam pemantauan harian terhadap penyandang disabilitas, agar bantuan tidak hanya bersifat material tapi juga menyentuh aspek perawatan dan kesehatan
. “Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baik, kebutuhan Emak Juju dan keluarganya bisa terpenuhi secara menyeluruh,” tutupnya.(Aufa)