Dari Penggembala Kerbau Jadi Pengusaha Sukses, Kisah Hidup Oland Sibarani Diabadikan dalam Buku Biografi

Oland PH Sibarani
Buku ini ditulis dalam kurun waktu tujuh bulan oleh Herman dan diterbitkan oleh penerbit Kosa Kata Kita (KKK).
0 Komentar

KBEonline.id – Sebuah momen istimewa terjadi di kantor PT Kelola Lingkungan Selaras (KLS), Karawang, saat penulis dan wartawan senior Herman Wijaya secara resmi menyerahkan buku biografi bertajuk “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau” kepada tokoh yang menjadi objek tulisannya, Oland PH Sibarani, Senin (23/6/2025).

Penyerahan buku berlangsung di markas PT KLS, sebuah perusahaan pengangkutan limbah B3 milik Oland, yang juga dikenal sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat. Acara sederhana namun penuh makna ini turut disaksikan istri Oland, Ospida br Batubara, Sekretaris DK PWI Jabar Muhammad Syafrin Zaini, serta Wakil Ketua Bidang Kerjasama, Kemitraan dan Hubungan Antarlembaga PWI Jaya, Tb. Adhi.

Buku yang ditulis dalam kurun waktu tujuh bulan oleh Herman – yang juga dikenal dengan nama pena Matt Bento – diterbitkan oleh penerbit Kosa Kata Kita (KKK). Pengantar buku ini ditulis oleh Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat H. Ilham Bintang, sementara bagian Sekapur Sirih digarap oleh seniman sekaligus penulis Harry Tjahjono.

Baca Juga:Melissa Clube The Grand Outlet, Koleksi Sepatu Unik dari Brasil yang Bikin Gen Z Karawang Jatuh HatiLokasi Miniso di Karawang: Satu Brand, Banyak Vibes, Mulai dari Grand Outlet yang Estetik sampai Spot Lokal

Herman mengungkapkan bahwa ide menulis kisah Oland muncul dari kekaguman atas perjalanan hidupnya yang penuh dinamika, mulai dari masa kecil yang berat hingga menjadi wartawan dan pengusaha sukses.

“Ada drama dalam setiap fase kehidupan Oland. Itulah yang membuat saya tertarik menuliskan biografinya,” ujar Herman.

Oland PH Sibarani sendiri lahir di sebuah desa kecil di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dan tumbuh dalam keterbatasan. Sejak kecil, ia sudah harus bekerja menggembala kerbau, menjadi kenek, hingga pernah menarik becak untuk membiayai kuliah. Ia juga sempat bergabung dengan organisasi masyarakat di Medan, dan menjalani berbagai profesi mulai dari guru, salesman, hingga akhirnya merantau ke Jawa dan menjadi wartawan.

Karier jurnalistiknya berkembang pesat di Karawang, tempat ia pernah menjabat sebagai Ketua PWI Karawang selama dua periode sebelum dipercaya memimpin Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat. Di luar dunia pers, Oland juga berhasil membangun bisnis pengelolaan limbah B3 yang kini menjadi salah satu usahanya yang cukup dikenal.

0 Komentar