KBEonline.id– Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang meminta seluruh perusahaan yang beroperasi di wlayah Kota Pangkal Perjuangan untuk memprioritaskan kesempatan kerja bagi warga lokal.
Sebab, meski dikenal sebagai salah satu daerah dengan kawasan industri terbesar di Indonesia, Kabupaten Karawang masih menghadapi tantangan serius dalam persoalan pengangguran.
Menurut Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, hal ini terjadi karena perusahaan tidak transparan dalam melaporkan hasil rekrutmen karyawan kepada pemerintah.
Baca Juga:Widih… Baru 10 Hari, Lapor AABupati Diserbu 657 Laporan Warga Kabupaten BekasiUang Bau TPST Bantargebang Masih Dibahas Bekasi dan Jakarta, Tenang … Tahun 2025 Tetap Cair
Selain itu, ada banyak faktor lain yang membuat perusahaan masih melakukan rekrutmen kerja di luar lingkungan perusahaan bahkan di luar wilayah Kabupaten Karawang.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi sekaligus Audiensi antara Muspika Cikampek, Kepala Desa se-Kecamatan Cikampek, dengan Pewakilan PT Astra Honda Motor (AHM) yang digelar di Kantor Disnakertrans Karawang, Senin (23/6).
Dalam rapat tersebut terungkap dugaan, banyak perusahaan di Karawang yang masih melakukan rekrutmen tenaga kerja dari luar wilayah.
Ironisnya, masih banyak warga di sekitar perusahaan tersebut yang menganggur karena tidak diberi kesempatan kerja oleh perusahaan.
“Kemarin ada ratusan tenaga kerja dari luar datang ke Karawang, ke desa kami cuma cari kontrakan atau tempat tinggal. Mereka ada ratusan, datanya ada, itu semua dari luar Karawang.” ujar salah satu kepala desa peserta audiensi yang minta namanya tidak disebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, menyampaikan bahwa angka pengangguran di Karawang masih tergolong tinggi, meskipun daerah ini memiliki jumlah perusahaan terbanyak dan nilai investasi yang besar.
Rosmalia mengungkapkan bahwa setiap tahun Karawang meluluskan sekitar 30 ribu siswa SMA dan SMK, belum termasuk lulusan perguruan tinggi. Namun, angka penyerapan tenaga kerja masih jauh dari kata memadai.
Baca Juga:Perhatian… Perhatian… ! Aplikasi Lowongan Kerja Warga Kabupaten Bekasi Segera Rilis, Cek FungsinyaAZKO di Karawang: Selain di Technomart, Ada di Mana Lagi? Ini Dia yang Bikin Technomart Beda!
“Data kami mencatat, penempatan kerja setiap tahunnya tidak lebih dari 15 ribu orang. Sementara hanya sekitar 20 persen lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Artinya, ada ribuan anak Karawang yang tidak terserap, ditambah lagi dengan mereka yang habis masa kontraknya,” jelasnya.