DEPOK, KBEonline.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang tampil cemerlang di Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Alun-alun Kota Depok, kawasan Grand Depok City, Kota Depok, pada Rabu (25/6/2025).
Peringatan Harganas ke-32 Jawa Barat kali ini dihadiri sekitar 2.500 orang, terdiri atas perwakilan penyuluh KB dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, pos KB, TPK, kader Generasi Berencana (Genre) Jawa Barat, dan masyarakat umum.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada pelaksanaan Harganas Jabar tahun ini DPPKB Karawang Kembali mencatatkan banyak prestasi yang menonjol. Diantaranya, sebagai Kabupaten Terbaik yang telah menerbitkan legalitas peraturan daerah GDPK, Kabupaten Terbaik dengan Pokja Bangga Kencana efektif tahun 2020-2024 terlengkap, terbaik ke-2 sebagai kabupaten dengan jumlah rata-rata keluarga yang mendapat pelayanan dari satyagatra terbanyak, serta Juara Harapan 2 dalam Lomba Kampung KB tingkat Jawa Barat yang diraih oleh Kampung KB Adibar Sejahtera, Kecamatan Karawang Barat.
Baca Juga:MTQ Cikut 2025 Resmi Dibuka, Wabup Asep: MTQ Bukan Sekadar Lomba, tapi Syiar Islam dan Pembangunan AkhlakBacaan Doa Akhir Tahun Hijriah dan Awal Tahun Baru Islam 2025: Arab, Latin dan Artinya
“Alhamdulillah, Karawang masih bisa menorehkan prestasi di tingkat Jawa Barat dengan mendapatkan sejumlah penghargaan. Saya sangat mengapresiasi, prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua kader, PLKB, dan seluruh petugas lapangan yang sudah memberikan yang terbaik,” ujar Kepala DPPKB Karawang, Sofiah.
Peringatan Harganas ke-32 tahun 2025 ini mengusung pendekatan baru yang lebih menyentuh masyarakat. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menjadikan momentum ini untuk memperkuat peran keluarga melalui empat pilar utama dalam Bulan Bakti Keluarga: komunikasi, pelayanan, lingkungan, dan pemberdayaan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Kukuh Dwi Setiawan mengatakan, selain memperkuat sinergi lintas sektor, momentum Harganas juga digunakan untuk mengapresiasi keluarga inspiratif dan para penggerak pembangunan keluarga di berbagai daerah. Pemerintah berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi menjadi budaya baru yang mendorong ketahanan keluarga secara berkelanjutan.
“Tahun ini merupakan Harganas pertama yang dilaksanakan pascaperubahan nomenklatur menjadi Kemendukbangga. Oleh karenanya, berdasarkan arahan dari Bapak Menteri, pelaksanaan peringatan Harganas ke-32 menjadi momentum untuk melaksanakan rebranding, reorientasi, sekaligus revitalisasi kelembagaan maupun program Bangga Kencana serta harus mempunyai dampak dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Kukuh.