5. Untuk Numerasi, Jangan Cuma Ngafal RumusBanyak siswa berpikir bahwa numerasi hanya soal rumus matematika, padahal tidak begitu. Numerasi dalam SPMB Jabar lebih ke arah penerapan logika dan kemampuan menyelesaikan masalah berbasis angka.
Jadi bukan hanya sekadar “berapa hasilnya”, tapi juga “mengapa hasilnya begitu”, atau “apa makna angka itu dalam konteks tertentu”. Ini yang bikin soal numerasi jadi menarik karena kita diminta berpikir, bukan sekadar menghitung.
Yuk coba satu soal numerasi:Dalam sebuah grafik, jumlah pengunjung perpustakaan meningkat dari 120 orang di Januari menjadi 180 orang di Maret. Berapa rata-rata kenaikan pengunjung per bulan selama periode tersebut?A. 30 orangB. 60 orangC. 45 orangD. 15 orangJawaban: A(Kenaikan total: 60 orang. Periode: 2 bulan. Jadi: 60 ÷ 2 = 30 orang per bulan.)
Baca Juga:Bongkar 50 Latihan Soal Literasi Tes Terstandar SPMB Jabar 2025, Siapkah Kamu Hadapi Ujiannya?Ekara Coffee spot ngopi Gen Z dengan suasana khas Harry Potter
6. Belajar dari Simulasi dan Evaluasi DiriKalau sekolahmu mengadakan simulasi atau latihan tes, manfaatkan itu sebaik mungkin. Anggap saja itu latihan resmi yang sangat berguna buat mengukur kemampuanmu sekarang.
Dari simulasi, kamu bisa tahu soal mana yang butuh waktu lebih banyak, mana yang bikin bingung, dan bagian mana yang perlu kamu perbaiki dalam strategi menjawab.
Setelah simulasi, penting banget untuk melakukan evaluasi diri. Jangan cuma lihat nilainya, tapi pelajari kenapa kamu salah jawab.
Apakah karena kurang paham teks? Salah membaca grafik? Atau karena gugup? Evaluasi ini penting untuk membentuk pola belajar yang lebih efisien, dan bikin kamu makin siap menghadapi tes aslinya.
7. Tetap Tenang, Jangan Panik!Hari ujian pasti bikin deg-degan. Tapi ketenangan adalah senjata terbaik kamu. Sering kali, rasa panik bikin kita nggak bisa berpikir jernih, padahal soal sebenarnya bisa diselesaikan dengan logika sederhana.
Tarik napas dalam-dalam sebelum mulai, baca doa, dan yakinkan diri bahwa kamu sudah cukup latihan dan sudah siap.
Kalau kamu merasa grogi, coba ingat bahwa semua peserta tes juga sedang mengalami hal yang sama. Jadi kamu nggak sendirian. Fokuslah pada soal di depanmu, bukan pada hasil akhir atau persaingan. Yang penting adalah usaha terbaikmu di hari itu. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, cukup lakukan yang terbaik.