KBEonline.id – Kamu sekarang kelas 9 yang mikirin gimana caranya bisa masuk SMA favorit lewat jalur prestasi?
Kamu wajib banget tahu Tes Terstandar SPMB Jabar 2025. Tes ini bakal jadi salah satu penentu utama kelulusan di jalur prestasi, karena bobotnya besar sampai 50% dari total penilaian. Jadi, seriusan deh, jangan disepelekan.
Banyak siswa ngerasa literasi itu gampang-gampang susah. Gampang karena kita semua terbiasa baca, susah karena kadang soalnya ngulik detail yang kita lewatin.
Baca Juga:Surga Belanja Fashion Kekinian di Elizabeth Festive Walk Karawang yang Bikin Kamu Ketagihan!Ternyata Mesin Faks Ada Duluan Sebelum Lampu Bohlam? Ini Ceritanya!
Nah, di sinilah latihan jadi kunci. Kalau kamu udah terbiasa menghadapi soal model AKM atau soal bacaan panjang, kamu nggak bakal kaget saat tes beneran nanti.
Supaya kamu makin siap, kita udah siapin simulasi soal literasi yang disusun berdasarkan model soal SPMB tahun ini.
Soalnya bukan asal comot, tapi disusun berdasar kisi-kisi yang lagi banyak beredar isinya mulai dari memahami isi teks, menyimpulkan informasi, mencari ide pokok, hingga menganalisis argumen sederhana. Cocok banget buat kamu yang mau “panasin otak” sebelum tes.
Tips buat kamu yang mau ngerjain, sediakan waktu sekitar 30–45 menit untuk fokus ngerjain semua soal. Jangan lupa siapin kertas coretan juga, meskipun literasi nggak butuh hitung-hitungan, tapi kadang bikin catatan kecil itu bantu banget pas analisis pilihan ganda.
Yuk, sekarang waktunya kita uji kemampuan kamu! Di bawah ini ada 25 soal literasi khusus SPMB Jabar 2025 yang bisa langsung kamu coba.
Kategori: Teks Fiksi
Soal 1
Andini duduk termenung di jendela kamarnya, menatap tetesan hujan di kaca. Surat dari sahabat lamanya yang datang tiba-tiba membangkitkan kenangan lama tentang janji yang dulu mereka ucapkan, namun tak pernah sempat ditepati.
Apa suasana yang tergambar dalam kutipan di atas?
A. Riang dan penuh harapan
B. Tegang dan mengancam
C. Melankolis dan penuh kenangan
D. Gembira karena surat sahabat
Jawaban yang benar: C
Pembahasan:Suasana cerita melankolis terlihat dari kata-kata seperti “menatap tetesan hujan,” “kenangan lama,” dan “janji tak ditepati.” Ini menggambarkan suasana haru dan nostalgia, bukan kegembiraan (D) atau ketegangan (B).