6. Trauma di Masa Lalu
Kucing yang pernah mengalami trauma, seperti kekerasan, penelantaran, atau kecelakaan, bisa menunjukkan perilaku defensif atau marah ketika mereka merasa berada dalam situasi yang mengingatkan pada pengalaman buruk tersebut.
Mungkin kucjng tersebut menjadi takut terhadap jenis suara tertentu, orang asing, atau bahkan gerakan tangan tertentu. Dalam kasus ini, pemilik harus lebih sabar dan menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih.
7. Frustrasi
Kucing juga bisa merasa frustrasi ketika keinginannya tidak terpenuhi. Contohnya, saat mereka tidak bisa mengakses makanan, mainan, atau tempat favorit, atau saat perhatian dari pemilik tidak sesuai harapan.
Baca Juga:9 Tempat Wisata Religi di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi Peziarah, Menyegarkan Jiwa dan Memperdalam KeimananDPRD Bekasi Godok Perda Data Desa Presisi, Target Rampung Satu Bulan
Frustrasi ini bisa berubah menjadi agresi, terutama jika mereka merasa terabaikan dalam jangka waktu lama.
8. Gangguan Neurologis
Meski jarang terjadi, gangguan sistem saraf atau ketidakseimbangan neurotransmiter di otak bisa menyebabkan perubahan perilaku ekstrem, termasuk kemarahan yang tidak terduga. Kondisi ini memerlukan penanganan medis dan diagnosa dari dokter hewan spesialis.
9. Kepribadian Alami Kucing
Seperti manusia, setiap kucing memiliki kepribadian yang berbeda. Ada kucing yang secara alami lebih tenang dan penyayang, ada juga yang lebih tertutup dan sensitif.
Kucing dengan kepribadian pemalu atau mudah gelisah cenderung lebih cepat marah jika merasa terganggu atau dipaksa berinteraksi.
10. Faktor Lingkungan Tambahan
Faktor lingkungan seperti tempat tidur yang tidak nyaman, ruangan terlalu panas atau dingin, serta terlalu banyak hewan peliharaan lain di satu rumah dapat memicu stres dan perilaku agresif. Kucing sangat menghargai ruang pribadi, dan gangguan berulang bisa membuat mereka mudah tersinggung.
Ciri-Ciri Kucing yang Sedang Marah
Penting bagi pemilik untuk bisa mengenali tanda-tanda kucing marah sebelum situasinya memburuk. Beberapa ciri umum kucing yang sedang marah antara lain:
1. Pupil mata membesar atau menyipit drastis
2. Bulu di punggung berdiri
3. Ekor mengembang atau bergerak cepat
4. Menggeram, mendesis, atau mengeluarkan suara ancaman
5. Menolak disentuh dan cenderung bersembunyi
Kesimpulan
Perilaku marah pada kucing bukanlah sesuatu yang muncul tanpa alasan. Faktor-faktor seperti ketakutan, stres, rasa sakit, perubahan hormon, trauma masa lalu, dan frustrasi bisa menjadi pemicu utama.