Di tengah arus globalisasi yang kadang mengikis kearifan lokal, kerajinan tangan justru hadir sebagai penyeimbang. Ia menunjukkan bahwa kemajuan tidak selalu berarti meninggalkan akar budaya, tetapi justru bisa memperkuatnya melalui inovasi yang bijak dan kolaborasi lintas generasi.
Kerajinan tradisional Indonesia adalah harta karun yang tidak hanya berharga secara budaya, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Pelestarian dan pengembangannya memerlukan keterlibatan semua pihak, dari masyarakat, pelaku usaha, hingga pemerintah dan dunia pendidikan.
Dengan pendekatan yang tepat, kerajinan tradisional bukan hanya dapat bertahan, tetapi juga tumbuh dan menjadi kebanggaan bangsa di kancah global. Dari tangan-tangan terampil yang mewarisi nilai-nilai leluhur, lahirlah karya-karya yang bukan hanya indah, tetapi juga penuh makna dan kekuatan.
Oleh: Cintya Noor Marlianti