KBEonline.id– Rencananya 100 rumah panggung akan dibangun di Desa Karangligar Telukjambe Barat Karawang untuk mengantisipasi banjir rutin. Tapi pembangunannya bertahap.
Warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, kembali terdampak banjir. Rumah-rumah warga terendam, memperkuat urgensi pembangunan rumah panggung yang pernah dijanjikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Menyikapi kondisi ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang memastikan bahwa pembangunan rumah panggung akan direalisasikan secara bertahap.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPRKP Karawang, Asep Hazar, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan data rumah-rumah warga yang akan dibangun ulang kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar.
Baca Juga:The Perfume Shop, Toko Parfum Terpercaya dari Inggris di The Grand Outlet KarawangPanas- panas Gini Yuk Makan Rujak Kolam Medan di Grand Outlet Karawang, Sensasi Pedasnya Rasain Sendiri Dech..
“Untuk tahap awal, kami sudah menyerahkan data kepada Pemprov Jabar. Ada seratus unit rumah yang bakal dibangun, tapi dilakukan secara bertahap,” kata Asep, Jumat, 11/7/2025.
Namun demikian, Asep mengakui bahwa hingga saat ini belum ada kepastian jadwal pelaksanaan pembangunan dari pihak provinsi. “Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Disperkim Provinsi Jabar terkait kapan realisasi pembangunan akan dimulai,” jelasnya.
Dijelaskan Asep, peninjauan awal oleh Disperkim Provinsi telah dilakukan pada Juni 2025. Peninjauan ini dilakukan untuk memverifikasi langsung kondisi lapangan dan kesiapan lahan warga yang akan menerima bantuan.
“Pembangunan rumah panggung ini diprioritaskan untuk masyarakat yang berada dalam kategori miskin dan miskin ekstrem,” tegas Asep.
Mengacu pada data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, kata dia, terdapat 667 unit rumah di Karangligar yang terdampak banjir. Namun, bantuan pembangunan rumah panggung tidak akan mencakup seluruh rumah tersebut.
“Data dari BPBD menunjukkan ada 667 rumah terdampak. Tapi karena prioritas bantuan ditujukan bagi warga miskin dan miskin ekstrem, jumlah rumah panggung kemungkinan tidak akan sampai seribu unit seperti yang sempat disampaikan Pak Gubernur Dedi Mulyadi,” jelasnya.
Asep memastikan bahwa DPRKP Karawang terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi agar pembangunan bisa segera dimulai. Ia juga meminta warga Karangligar untuk tetap tenang dan menunggu proses berjalan.
Baca Juga:Jangan Kepalang Tanggung, Ada ALDO The Grand Outlet Karawang, Surga Fashion Buat Kamu yang Modis!Bisakah Manusia Hidup di Suhu -89 Derajat Celsius? Ini Jawabannya!
“Kami harap warga bersabar. Proses ini sedang berjalan, semua sudah masuk tahap pendataan dan koordinasi dengan Pemprov,” ujarnya.