“Dinas sudah turun ke lapangan. Tanah yang turun otomatis membuat struktur jalan pecah,” ujar Henry.
Ia menambahkan, jalan tersebut dibangun berdasarkan usulan warga yang kerap terisolasi saat banjir. Namun dengan kerusakan yang cukup parah, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan BBWS untuk menentukan langkah penanganan.
“Sebenarnya kita sudah mengusulkan agar ruas jalan dipindahkan, tidak lagi berada di pinggir kali. Tapi kendalanya ada di pembebasan lahannya,” tandasnya. (Iky)