306 Kasus Kusta Aktif di Bekasi, Puskesmas Terbaik Akan Dapat Hadiah Rp50 Juta

Kunjungan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. --KBEonline--
0 Komentar

BEKASI, KBEonline.id – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi sebagai bagian dari kampanye pengendalian penyakit kusta di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atas komitmen mereka dalam memerangi kusta di wilayah masing-masing.

“Terima kasih kepada Pak Bupati Bekasi yang luar biasa ini, juga kepada Pak Gubernur Jawa Barat. Kenapa? Karena Indonesia ini peringkat ketiga dunia dalam kasus kusta. Kita sudah identifikasi kabupaten/kota dengan kasus tinggi, seperti Bekasi, Pamekasan, Brebes, Papua, dan Tangerang,” kata Menkes Budi dalam kunjungan ke puskesmas Sirnajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/7/2025).

Baca Juga:Bupati Bekasi: Penanganan Banjir Perumahan The Arthera Hill 2 Masih Tanggung Jawab Pengembang 7 Laptop Gaming Terbaik 2025: Performa Handal, Harga Ramah Dikantong!

Budi menegaskan bahwa kusta bukan penyakit kutukan, melainkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, sejenis dengan bakteri penyebab TBC. Ia menyebut, penyakit ini tidak mematikan dan penularannya pun tidak mudah harus ada kontak erat dan terus-menerus. Namun penanganannya harus cepat.

“Kuncinya cuma satu: temukan kasusnya secepat-cepatnya, sebanyak-banyaknya, lalu kasih obat. Obatnya sudah ada, bisa sembuh dalam 6 sampai 12 bulan. Keluarga serumah juga cukup minum sekali seumur hidup untuk cegah penularan,” ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi percepatan eliminasi kusta, Menkes juga mengumumkan lomba antar puskesmas di Kabupaten Bekasi.

“Kita bikin lomba 51 puskesmas, siapa yang paling banyak menemukan kasus, kita kasih hadiah Rp50 juta. Supaya mereka tidak takut mencatat angka tinggi. Karena begitu ditemukan, langsung bisa diobati dan diputus penularannya,” tegas Budi.

Ia juga menyinggung program pemeriksaan kesehatan gratis dari Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya bisa dimanfaatkan untuk skrining gejala awal kusta.

“Biasanya gejalanya seperti bercak putih atau merah di kulit, mati rasa kalau ditusuk. Nanti saat cek kesehatan di Puskesmas, itu bisa langsung ketahuan,” katanya.

Menkes Budi menyampaikan harapan besar agar Kabupaten Bekasi bisa menjadi daerah bebas kusta pada tahun 2030. Ia percaya hal ini bisa tercapai dengan dukungan kuat dari kepala daerah dan masyarakat.

0 Komentar