Lawan Arus! 7 Klub Ini Tetap Setia pada Kiper Lokal di Tengah Gempuran Kiper Asing

Lawan Arus! 7 Klub Ini Tetap Setia pada Kiper Lokal di Tengah Gempuran Kiper Asing
Lawan Arus! 7 Klub Ini Tetap Setia pada Kiper Lokal di Tengah Gempuran Kiper Asing
0 Komentar

kbeonline.id – Di tengah tren klub-klub Liga Indonesia yang mulai ramai menggunakan jasa kiper asing, sejumlah tim Super League musim 2025-2026 justru menunjukkan arah berbeda. Mereka memilih untuk tetap mempercayakan posisi vital di bawah mistar kepada penjaga gawang lokal.

Keputusan ini tidak hanya menunjukkan keyakinan akan kualitas kiper dalam negeri, tetapi juga menjadi bentuk komitmen dalam membina dan memberi jam terbang lebih kepada pemain nasional. Berikut tujuh klub yang konsisten mengandalkan kiper lokal:

1. Persebaya SurabayaPersebaya tetap memercayakan posisi kiper kepada para talenta lokal, dipimpin oleh Ernando Ari Sutaryadi, kiper utama yang juga andalan Timnas Indonesia.

Baca Juga:Alan Cardoso Resmi ke Persija, Pemain Brasil Makin Mendominasi Super LeagueTolak Rasisme, Persebaya Minta Maaf dan Lakukan Evaluasi Menyeluruh Jelang Super League

Ernando tampil apik musim lalu dengan 8 clean sheet dari 24 laga. Ia akan bersaing dengan Adhika Ramadhani, serta dua kiper muda, Rendy Oscario dan Muhammad Ilham Al-Arif dari tim U-18.

2. Madura UnitedLaskar Sape Kerrab menumpuk kekuatan lokal di sektor penjaga gawang dengan lima nama: Miswar Syahputra, Adhitya Harlan, Diky Indriyana, Satrio Azhar, dan Rendy Razzaqu.

Miswar menjadi andalan musim lalu dengan 6 clean sheet dan hanya 10 kebobolan dalam 13 penampilan.

3. PSIM YogyakartaTim promosi asal DIY ini tetap setia kepada kiper lokal yang sukses membawa mereka menjuarai Liga 2.

Mereka mempertahankan Khairul Fikri, Riki Pambudi, dan Harlan Suardi. Nama baru yang bergabung adalah Cahya Supriadi, yang juga bagian dari Timnas U-23. Harlan mencuri perhatian musim lalu lewat 15 clean sheet dan hanya 9 kebobolan.

4. Persis SoloLaskar Sambernyawa mempertahankan trio lokal di bawah mistar: Muhammad Riyandi, Gianluca Pandenyuwu, dan Gede Aditya.

Riyandi jadi pilihan utama musim lalu, mencatatkan 6 clean sheet dari 26 laga. Dengan kedatangan pelatih anyar, Peter de Roo, persaingan kian terbuka lebar.

Baca Juga:Ketum PSSI Dukung Pemain Keturunan Main di Super League, Sebut Jepang Jadi ContohRESMI: Malut United Umumkan 35 Pemain untuk League 2025-2026, David da Silva hingga Ciro Alves Siap Geber

5. Borneo FC SamarindaPesut Etam tetap mempercayakan kiper lokal sebagai benteng terakhir. Nama-nama seperti Nadeo Argawinata, Daffa Fasya, dan Syahrul Trisna diproyeksikan jadi pilar penting.

Nadeo tampil gemilang musim lalu dengan 11 clean sheet dari 29 pertandingan.

6. PSM MakassarJuku Eja menghadirkan kombinasi pengalaman dan potensi di sektor penjaga gawang lokal.

Reza Arya Pratama, yang sempat memperkuat Timnas, memimpin barisan kiper bersama Hilman Syah dan Muhammad Ardiansyah. Reza mencatat 3 clean sheet dari 17 laga, sementara Hilman mengukir 6 clean sheet dari 14 penampilan.

0 Komentar