KARAWANG, KBEonlime.id – Di balik seragam cokelat khas Satpol PP, tersimpan semangat juang seorang atlet yang siap membawa nama Indonesia ke kancah dunia. Dialah Imam Maulana Muttaqin, anggota Ton Badak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang, yang kini bersiap mengibarkan Merah Putih dalam ajang World Beach Sambo Championships 2025 di Singapura, 1–3 Agustus mendatang.
Imam bukanlah nama asing di arena beladiri. Tahun lalu, pemuda asli Karawang ini sukses menyumbangkan medali emas untuk Jawa Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Kini, ia naik tingkat: bukan hanya mewakili daerah, tapi membawa nama Indonesia ke gelanggang dunia.
Kepastian keikutsertaannya dikonfirmasi langsung oleh Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Karawang, Tata Suparta. “Iya benar, yang bersangkutan memang atlet Sambo. Imam sudah mengajukan izin untuk bertanding mewakili Indonesia di ajang tersebut,” ujar Tata, Rabu, 30/7/2025.
Baca Juga:Mahasiswa KKN UBP Karawang dan Satnarkoba Gelar Sosialisasi Anti Narkoba di SMPN 1 TegalwaruDPRD Kabupaten Bekasi Soroti Dugaan Pencemaran Kali Cilemahabang oleh Limbah Industri
Di lingkungan Satpol PP Karawang, Imam dikenal sebagai personel berdedikasi tinggi. Meski tugas utamanya adalah menjaga ketertiban dan menegakkan perda, semangatnya di dunia olahraga tak pernah padam. Ia menjalani dua peran sekaligus: sebagai aparat penegak aturan dan sebagai pejuang di atas matras.
“Ini bukan hanya prestasi pribadi Imam, tapi juga kebanggaan bagi seluruh jajaran Satpol PP Karawang,” lanjut Tata.
Perjalanan Imam membuktikan bahwa talenta bisa tumbuh dari mana saja—bahkan dari tubuh institusi yang kerap kali hanya dikenal karena tugas-tugas lapangannya. Dedikasi Imam adalah potret nyata bahwa semangat nasionalisme bisa menyatu dalam berbagai bentuk pengabdian.
Kini, seluruh mata tertuju ke Singapura. Di sana, Imam akan bertarung bukan sekadar untuk menang, tapi untuk menunjukkan pada dunia bahwa anak daerah, petugas ketertiban, bisa berdiri sejajar di panggung internasional.
Dengan semangat juang yang menyala, Imam Maulana membawa harapan bukan hanya dari Karawang, tapi dari seluruh bangsa. Dan ketika ia melangkah ke arena Sambo dunia, satu hal pasti: Merah Putih akan berkibar, dibawa oleh tangan yang tak gentar. (Siska)