Suryadharma Ali Dimakamkan di Area Pondok Pesantren Keluarga, Menantu: Beliau Sosok Ayah, Guru dan Sahabat

Pemakaman Suryadharma Ali
Pemakaman Almarhum Suryadharma Ali di Area Pondok Pesantren Keluarga.
0 Komentar

KBEonline.id – Jenazah mantan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, akhirnya dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (31/7).

Pemakaman dilakukan di area pesantren yang juga merupakan lahan milik keluarga almarhum.

Keputusan pemakaman di pondok pesantren diambil setelah melalui proses diskusi internal keluarga yang cukup alot. Sebelumnya, sempat muncul opsi pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP), namun akhirnya keluarga sepakat untuk memakamkan almarhum di lokasi yang dinilai paling sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini beliau junjung.

Baca Juga:Soal Tenaga Kerja Bupati Aep Tegas-tegasan pada Kawasan, Cap Daerah Industri Tapi PAD Cuma 202 MLuar Biasa, di Tengah Resesi Laba Maybank Indonesia Malah Tembus Rp 766 M, Naik Sangat Signifikan 170.4 %

“Beliau wafat pukul 04.22. Karena waktu yang sangat singkat, keluarga awalnya memutuskan dimakamkan di pemakaman keluarga. Setelah ada berbagai masukan, sempat muncul opsi TMP. Tapi setelah diskusi sampai ba’da Dzuhur, akhirnya diputuskan dimakamkan di pondok pesantren ini, yang merupakan milik keluarga,” ungkap Redhika, menantu almarhum kepada wartawan.

Menurut Redhika, lokasi pemakaman ini dianggap paling tepat karena menggambarkan kedekatan almarhum dengan dunia pendidikan Islam. Selama masa tuanya, almarhum diketahui aktif mengajar dan membimbing para santri di pondok pesantren tersebut.

“Beliau sangat dekat dengan ulama dan para santri. Di masa tuanya, beliau banyak menghabiskan waktu mengajar di pesantren ini. Beliau memang ingin menghabiskan sisa hidupnya dalam lingkungan pendidikan Islam,” tambahnya.

Redhika mengenang almarhum sebagai sosok yang bijaksana dan penuh kasih sayang terhadap keluarga.

“Bagi kami, beliau bukan hanya ayah, tapi juga guru dan sahabat. Beliau selalu terbuka dengan anak-anaknya, menerima masukan, namun tetap tegas dan bijak dalam mengambil keputusan,” katanya.

Almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang teguh memegang prinsip ajaran Islam. Pesan-pesan beliau kepada anak-anak dan keluarga selalu menekankan pentingnya taat kepada ajaran Islam dan perintah Allah SWT.

Suryadharma Ali diketahui telah menderita sakit sejak November 2023 akibat serangan jantung yang berulang.

Baca Juga:Widih, Ratusan Truk Mitsubishi Fuso Konvoi dan Mejeng di GIIAS 2025Detik-detik Mobil Mewah Toyota Voxsi dan Yukihiro Nabae Terkubur Tanah di Gerbang Tol Karawang Barat

Selama tahun 2024, keluarga memberi waktu penuh bagi almarhum untuk beristirahat dan memulihkan kondisi. Namun, takdir berkata lain.

Almarhum wafat di tahun 2025 dan dimakamkan di samping makam ayah mertua, sementara ibunda dari istri beliau masih dalam keadaan sehat.

0 Komentar