KBEonline.id – Meski sering menjadi bahan meme di kalangan pegiat teknologi, Apple tetap dianggap sebagai salah satu perusahaan yang identik dengan inovasi. Perusahaan asal Cupertino tersebut dikenal memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadirkan fitur-fitur baru ke dalam lini produknya. Dalam sebuah wawancara terbaru, CEO Apple Tim Cook secara terbuka mengomentari kritik yang menyebut Apple lambat dalam merespons tren Artificial Intelligence (AI).
Tim Cook: Apple Tidak Harus Jadi yang Pertama
Dalam laporan Bloomberg, Tim Cook mengungkapkan bahwa Apple memang jarang menjadi pionir dalam meluncurkan teknologi baru. Pernyataan ini menanggapi tekanan yang datang dari berbagai pihak yang meminta Apple segera mengambil langkah agresif di sektor AI.
Tim Cook menyampaikan bahwa sejarah menunjukkan Apple lebih sering masuk ke pasar setelah teknologi tersebut matang, lalu menyempurnakannya dengan pendekatan yang lebih terintegrasi. Ia mencontohkan bahwa komputer pribadi sudah ada sebelum Mac diperkenalkan, begitu juga dengan ponsel sebelum iPhone, tablet sebelum iPad, dan pemutar musik sebelum iPod.
Baca Juga:Top Up Game dan Dompet Digital Bakal Terpantau, NIK Jadi Syarat Wajib?Heboh Bendera One Piece di Momen 17 Agustus, DPR: Ini Bisa Memecah Persatuan
Menurut Cook, kecepatan merilis inovasi bukanlah indikator utama keberhasilan. Apple lebih fokus pada kualitas, kestabilan, serta pengalaman pengguna yang optimal sebelum melepas produk ke pasaran.
Meski memiliki filosofi yang kuat, Apple kini menghadapi tantangan yang cukup berat. Persaingan di sektor teknologi AI berkembang sangat cepat. Perusahaan-perusahaan seperti Google, Microsoft, dan OpenAI telah meluncurkan berbagai produk berbasis kecerdasan buatan yang mendapat respons positif di pasar.
Apple disebut tengah berada dalam situasi dilematis. Di satu sisi, mereka ingin menjaga standar kualitas yang telah menjadi ciri khas perusahaan selama ini. Namun di sisi lain, pasar terus menuntut kehadiran fitur-fitur berbasis AI, khususnya yang terintegrasi dengan asisten virtual Siri.
Pengembangan AI di ekosistem Apple memang sedang berjalan, namun kemajuan yang diraih masih dinilai tertinggal dibanding kompetitor. Integrasi AI yang lebih canggih ke dalam iOS dan macOS disebut-sebut akan menjadi salah satu agenda besar Apple pada pembaruan sistem mendatang.
Salah satu aspek yang paling disorot adalah kinerja Siri. Asisten virtual buatan Apple ini dianggap belum mampu bersaing dengan kecanggihan chatbot dan asisten AI dari perusahaan lain. Pengembangan Siri berbasis AI generatif menjadi tantangan besar yang harus diselesaikan Apple dalam waktu dekat.