Yoo Jae Hoon, misalnya, dikenal sebagai salah satu kiper asing terbaik yang pernah dimiliki Persipura Jayapura, bahkan sukses mempersembahkan dua gelar juara Liga Indonesia.
Jika menilik data beberapa musim ke belakang, jumlah pemain Korea di liga tertinggi Indonesia memang naik-turun, bukan sesuatu yang benar-benar stabil.
Statistik Jumlah Pemain Belanda di Liga Indonesia
- 2025/2026: 1 pemain
- 2024/2025: 5 pemain
- 2023/2024: 1 pemain
- 2022/2023: 1 pemain
- 2021/2022: 3 pemain
- 2020: 2 pemain
- 2019: 2 pemain
- 2018: 5 pemain
- 2017: 6 pemain
Melihat pola ini, tren pemain Korea cenderung fluktuatif, tergantung pada situasi pasar, performa, dan koneksi agen. Artinya, bukan tak mungkin akan ada kebangkitan lagi pada musim-musim mendatang.
Baca Juga:Super League Belum Bergulir, Persija Jakarta Sudah Kehilangan Dua Pemain KunciProfil Klub Super League 2025-2026: PSIM Yogyakarta – Kebangkitan Sang Laskar Mataram
Meski untuk musim ini pamor pemain Korea Selatan menurun, potensi kebangkitan tetap terbuka lebar, terutama jika ada pemain yang mampu tampil menonjol dan menjadi ikon baru—seperti yang dilakukan pemain Jepang beberapa musim terakhir.
Akan tetapi, untuk kembali menarik minat klub-klub Indonesia, pemain asal Korea Selatan perlu hadir dengan paket lengkap: kualitas teknik mumpuni, mental adaptif, serta komunikasi yang baik. Tanpa itu, kemungkinan besar mereka akan terus kalah pamor dari pemain Asia lainnya.