beonline.id – Menjelang bergulirnya kompetisi BRI Super League 2025-2026, Arema FC terus memperkuat skuad mereka. Terbaru, klub asal Malang itu resmi merekrut pemain asing asal Brasil, Roberto Pimenta Vinagre Filho, yang lebih dikenal dengan nama Betinho.
Pemain berusia 32 tahun ini menjadi pemain asing kesembilan dalam skuad Singo Edan, mengisi slot yang sebelumnya ditinggalkan oleh Thales Lira, yang tak lagi dipertahankan untuk musim ini.
Kedatangan Betinho tentu bukan kejutan besar. Ia bukan sosok asing di kompetisi Indonesia, karena musim lalu sempat membela PSS Sleman dan tampil solid sepanjang musim.
Baca Juga:Dua Hari Cukup! Persib Kembali Tancap Gas Jelang Kompetisi, Bojan Hodak: Saatnya RefreshProfil Klub Super League 2025-2026: Persis Solo, Laskar Sambernyawa Siap Tampil Lebih Pasti
Bahkan, meskipun secara posisi alami adalah gelandang bertahan, Betinho justru lebih banyak dimainkan sebagai bek tengah karena kebutuhan tim dan kemampuannya yang serba bisa.
Kepada awak media, pelatih kepala Arema FC, Marcos Santos, mengungkapkan bahwa perekrutan Betinho bukan keputusan sembarangan. Ia mengaku sudah memantau langsung kualitas sang pemain sejak lama, termasuk saat Betinho masih tampil di kompetisi tertinggi Brasil, Serie A.
“Saya tahu dia sejak di Brasil, saat bermain untuk Chapecoense dan Sport Club do Recife. Itu klub besar di Serie A. Siapa yang bermain di sana sudah pasti punya kualitas tinggi,” ungkap Marcos, Jumat (1/8/2025).
Keunggulan utama Betinho adalah fleksibilitasnya. Ia bisa bermain di dua posisi krusial: gelandang bertahan dan bek tengah. Hal ini memberi opsi taktis yang luas bagi pelatih.
“Saya pilih dia sebagai gelandang, tapi kalau diperlukan, dia bisa dipasang jadi bek. Dia tahu cara membaca permainan dari dua posisi itu,” ujar Marcos.
Keputusan ini dinilai cerdas mengingat Arema FC akan menjalani musim yang panjang dan berat. Dengan padatnya jadwal kompetisi dan kemungkinan rotasi, memiliki pemain multifungsi seperti Betinho jelas menjadi keuntungan tersendiri.
Selain kualitas teknis dan fleksibilitas, adaptasi menjadi faktor penting dalam rekrutan ini. Betinho sudah mengenal atmosfer sepak bola Indonesia dengan baik setelah semusim di PSS Sleman. Ia paham karakter permainan, kondisi cuaca, hingga tekanan dari suporter fanatik klub-klub Indonesia.